Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian Ingin Seluruh Masalah Kopdes Diselesaikan Presiden, Zulhas "Mengadu" ke Titiek Soeharto

Kompas.com - 29/09/2025, 20:34 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko) Zulkifli Hasan (Zulhas) menegur sikap kementerian dan lembaga yang ingin agar semua persoalan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih diselesaikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Teguran itu ia sampaikan di depan Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto saat rapat koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Nasional Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, pada Senin (29/9/2025).

Saat rapat, Titiek Soeharto memang duduk persis di sebelah kiri Zulhas.

"Jadi kalau keuangan ada masalah, selesaikan. Kalau enggak bisa selesaikan, minta rapat di sini, kita rapatkan. Jadi tidak ada alasan yang tidak bisa diselesaikan. Karena begini, kita jangan sampai semua masalah ke Presiden, Pak," jelas Zulhas kepada peserta rapat.

Baca juga: Soal Kopdes Merah Putih, Menko Pangan: Selesaikan di Rapat, Jangan Semua Urusan ke Presiden

"Waduh, saya tidak tega juga. Semua masalah ke beliau itu enggak boleh. Ya, itu memang yang kita enggak mungkin bisa, baru ke Presiden. Jangan semua urusan (disampaikan ke Presiden)," lanjutnya.

Mantan Menteri Perdagangan itu lantas menoleh ke arah Titiek Soeharto sambil mengungkap bahwa semua persoalan Kopdes ingin diselesaikan Presiden.

"Ini semua urusan Bu (disampaikan ke Presiden)," kata Zulhas kepada Titiek.

Titiek pun merespons dengan mengangguk dan tersenyum kecil.

Sebagai informasi, Komisi IV DPR RI yang dipimpin Titiek Soeharto memang membidangi masalah pangan, kelautan, perikanan, kehutanan, hingga lingkungan.

Kemenko Bidang Pangan dan kementerian-kementerian yang ada di bawahnya menjadi mitra kerja dari Komisi IV.

Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat memberikan keterangan di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta, Senin (29/9/2025).Kompas.com/Dian Erika Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat memberikan keterangan di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta, Senin (29/9/2025).
Zulhas lantas melanjutkan tegurannya kepada para peserta rapat.

Ia meminta agar semua kementerian dan lembaga yang terkait persoalan Kopdes harus mulai bisa menyelesaikan persoalan sendiri.

Jika ada kendala, ia meminta untuk segera dilaporkan dan dirapatkan di tingkat Kemenko Bidang Pangan.

Apabila permasalahan tidak bisa selesai di tingkat Kemenko Bidang Pangan, baru nantinya disampaikan ke Presiden agar dibahas dalam rapat terbatas (ratas) di istana.

"Ya, kita selesaikan. Oleh karena itu, kita mulai biasakan kementerian/lembaga menyelesaikan urusannya masing-masing. Kalau ada hambatan, kirim surat, kita rapat di sini, kita selesaikan. Yang tidak bisa diselesaikan, baru itulah yang kita nanti ratas bersama dengan Bapak Presiden," tegasnya.

Sebagai informasi, rapat Satgas Nasional Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih itu juga dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, di antaranya Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugianto, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan, dan COO Danantara Donny Oskaria.

Hadir pula para pejabat eselon I dan eselon II dari kementerian yang terkait dengan Program Kopdes Merah Putih.

Baca juga: Rapat Kopdes Merah Putih Bareng Titiek Soeharto, Menko Zulhas: Istimewa ...

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau