Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsjad Rasjid Dirikan Sriwijaya Capital, Gandeng Danantara Buka Peluang Investasi ke RI

Kompas.com - 03/10/2025, 12:16 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengawas Indonesia Business Council (IBC) Arsjad Rasjid mengumumkan peluncuran Sriwijaya Capital pada Kamis (2/10/2025).

Perusahaan private equity tersebut akan bekerja sama dengan Danantara Indonesia untuk membuka peluang investasi baru ke Indonesia dan negara-negara anggota ASEAN lain. Selain itu, Sriwijaya Capital langsung bekerjasama dengan BluFive Capital yang berbasis di Abu Dhabi.

"Alhamdulillah, hari ini Sriwijaya Capital resmi diluncurkan," ujar Arsjad dilansir unggahan di Instaram resminya @arsjadrasjid pada Jumat (3/10/2025).

Baca juga: Capai Target Pertumbuhan Ekonomi, Arsjad Rasjid Minta Pemerintah Jaga Kedamaian Dalam Negeri

Ketua Dewan Pengawas Indonesia Business Council (IBC) Arsjad Rasjid memberikan keterangan usai konferensi pers Kick Off Indonesia Economic Summit (IES) 2026 di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (26/8/2025). Kompas.com/Dian Erika Ketua Dewan Pengawas Indonesia Business Council (IBC) Arsjad Rasjid memberikan keterangan usai konferensi pers Kick Off Indonesia Economic Summit (IES) 2026 di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (26/8/2025).

"Awal Oktober ini, kami langsung berkolaborasi dengan Danantara Indonesia serta menggandeng BlueFive Capital, salah satu private equity terbesar dari Timur Tengah, untuk membuka koridor investasi baru ke ASEAN, khususnya Indonesia," jelasnya.

Menurut Arsjad, langkah perusahaannya bersama Danantara itu membuktikan bahwa Indonesia tetap menjadi magnet bagi investor dunia.

Arsjad juga menyampaikan asal mula pemilihan nama Sriwijaya pada perusahaan yang didirikannya.

Ia bilang, hal itu terinspirasi dari Sumatera Selatan yang merupakan tanah kelahiran ayahandanya sekaligus pusat kejayaan Kerajaan Sriwijaya.

Baca juga: Bonus Demografi Tanpa Kerja, Arsjad: Risiko Gejolak Sosial Meningkat

"Dari warisan maritim itu, kami belajar arti koneksi dan visi lintas generasi," kata Arsjad.

"Dengan semangat yang sama, Sriwijaya Capital hadir mendukung Indonesia Incorporated, inisiatif Presiden @prabowo di mana pemerintah, dunia usaha dan lembaga keuangan bergerak sebagai satu kesatuan untuk memperkuat ekonomi nasional," tambah Arsjad.

Sriwijaya Capital memperkenalkan diri sebagai perusahaan ekuitas swasta yang berfokus di Asia Tenggara dan berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan di seluruh Indonesia dan kawasan ASEAN yang lebih luas.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
Keuangan
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
Cuan
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau