Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modena Dorong Energi Bersih Lewat Panel Surya di IISF 2025

Kompas.com - 14/10/2025, 15:22 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Modena menghadirkan inovasi panel surya dan teknologi rumah pintar dalam Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2025 untuk mendorong transisi energi bersih dan gaya hidup berkelanjutan. Forum lintas sektor ini menjadi ajang kolaborasi pemerintah, industri, dan komunitas global dalam mempercepat pencapaian target Net Zero Emission 2060.

ujar Nicole Jizhar, Executive Vice President Modena mengatakan, pihaknya percaya, tanggung jawab mewujudkan masa depan berkelanjutan merupakan tanggung jawab bersama.

Untuk itu, Modena pun terus bertransformasi dari merek peralatan rumah tangga menjadi partner gaya hidup berkelanjutan melalui inovasi lintas lini bisnis, mulai dari Modena Energy, Modena Seamless IoT, hingga Seamless Go Subscription Service.

"Ketiganya adalah langkah konkret kami membangun ekosistem inovasi yang membantu masyarakat beralih ke hidup lebih hemat energi, efisien, dan ramah lingkungan,” kata Nicole melalui keterangan pers, Selasa (14/10/2025).

Ia menambahkan, pihaknya melihat IISF sebagai momentum penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mencapai target keberlanjutan nasional.

"Modena akan terus memperluas ekosistem inovasi kami agar dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat, sekaligus mendukung perjalanan Indonesia menuju net zero emission 2060,” lanjut Nicole.

Baca juga: PGN Gandeng MODENA, Pelanggan Bisa Gunakan Gas Bumi untuk Perlengkapan Rumah Tangga

Akselerasi Energi Bersih Lewat Panel Surya

Modena Energy, unit bisnis di bawah Modena Group, menawarkan paket panel surya Modena SolarPad dengan kapasitas bervariasi untuk rumah tangga maupun sektor komersial. Solusi ini mencakup pembiayaan, desain, instalasi, hingga pemeliharaan jangka panjang.

Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, efisiensi energi di rumah bisa menghemat hingga 30 persen konsumsi total energi. Di sektor komersial dan industri, energi surya menjadi strategi untuk menekan biaya listrik sekaligus mengurangi emisi.

“Klien kami rata-rata mencatat penghematan estimasi hingga Rp 125 juta per bulan dari biaya listrik, serta pengurangan emisi hingga 100.000 kg CO? per bulan untuk setiap instalasi sistem Solar PV berkapasitas 1 MWp. Penggunaan Modena SolarPad tidak hanya meningkatkan efisiensi energi di rumah tangga, tapi juga memberi dampak signifikan bagi bisnis komersial dalam mendukung transisi energi nasional,” kata Muhammad Agiya Fersya, Head of Modena Energy.

Solusi Modena SolarPad tersedia mulai dari 1.100-watt peak untuk residensial hingga 300 kWp untuk skala industri dan komersial, menyesuaikan kebutuhan dan potensi lokasi pengguna.

Baca juga: Incar Pasar Kompor Gas Freestanding, Modena Sasar Kelas Menengah ke Bawah di Sumbar

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau