Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Buka Lowongan Magang Fresh Graduate, Pelamarnya Membeludak hingga Ribuan

Kompas.com - 14/10/2025, 15:12 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Minat lulusan baru terhadap program magang di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melonjak tajam.

Pantauan dari situs resmi maganghub.kemnaker.go.id pada Selasa (14/10/2025) pukul 13.40 WIB menunjukkan persaingan ketat antara jumlah lowongan dan pelamar.

Contohnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk membuka satu posisi magang untuk staf komunikasi korporat di kantor pusat. Pelamarnya sudah mencapai 2.455 orang.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membuka tiga posisi magang administrasi di Jakarta Pusat. Jumlah pelamarnya sudah menembus 2.145 orang.

Baca juga: 1.463 Perusahaan Sudah Daftar Jadi Pelaksana Magang Fresh Graduate

Antusiasme tinggi juga terlihat di Pertamina Hulu Energi, anak usaha PT Pertamina (Persero). Dua posisi magang untuk lulusan hukum sudah menarik 1.259 pendaftar.

Kantor pusat Pertamina membuka tujuh posisi magang untuk fungsi HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) dan strategi. Hingga siang tadi, jumlah pelamarnya mencapai 1.032 orang.

Persaingan serupa terjadi di Bank BNI Cabang Surabaya. Dari 10 posisi magang administrasi yang dibuka, jumlah pelamar sudah mencapai 1.060 orang.

Hingga Selasa siang, tercatat 1.463 perusahaan telah terdaftar sebagai penyelenggara program magang fresh graduate. Jumlah itu terdiri atas perusahaan BUMN dan swasta di berbagai daerah.

Perusahaan-perusahaan tersebut juga telah mencantumkan posisi dan jumlah lowongan yang tersedia.

Baca juga: Peserta Magang Fresh Graduate Dapat Uang Saku Sesuai UMK, Bukan UMP

Sampai pukul 13.40 WIB, jumlah lamaran yang masuk mencapai 311.861. Dari total itu, ada 123.728 pelamar yang telah mendaftar resmi di situs Kementerian Ketenagakerjaan.

Batas akhir pendaftaran bagi peserta magang fresh graduate jatuh pada Rabu (15/10/2025). Gelombang kedua pendaftaran direncanakan dibuka kembali pada November 2025.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
Keuangan
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
Cuan
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Ekbis
RI Belum Bisa jadi Negara dengan Ekonomi Syariah Terbesar Dunia, Kenapa?
RI Belum Bisa jadi Negara dengan Ekonomi Syariah Terbesar Dunia, Kenapa?
Syariah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau