Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Prabowo Ulang Tahun Jumat ini, Dapat Ucapan Khusus dari Steve Forbes

Kompas.com - 15/10/2025, 21:03 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto mendapat ucapan ulang tahun lebih awal dari Chairman and Editor in Chief Forbes, Malcolm Stevenson Jr.

(Steve Forbes) saat melakukan sesi dialog dalam acara Forbes Global CEO Conference di Hotel St. Regis, Jakarta, Rabu (15/10/2025) malam.

Sebagai informasi, ulang tahun Presiden Prabowo jatuh pada Jumat (17/10/2025) pekan ini.

Mula-mula, Steve Forbes yang mengawali dialog menyinggung soal peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2025.

Baca juga: Kompak Pakai Batik, Prabowo dan Steve Forbes Makan Malam Bareng Duduk Sebelahan

Setelahnya, Steve menyinggung soal ulang tahun Presiden.

"Dan pada hari Jumat, Jumat ini, kita merayakan ulang tahun (anda). Dan karena saya lebih tua dari Anda, saya bisa menyebutkan, karena Anda terlihat muda bagi saya," kata Steve.

Ia lantas menanyakan perihal latar belakang pendidikan Prabowo yang disebutnya mengagumkan karena Prabowo menempuh pendidikan di banyak sekolah di berbagai negara, antara lain Inggris, Swiss, dan Amerika Serikat.

"Ceritakan tentang latar belakang pendidikan Anda yang unik," tanya Steve kepada Prabowo.

Cerita Presiden Prabowo

Mendengar pertanyaan itu, Presiden Prabowo menceritakan bahwa ia mengikuti ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo, yang berpindah-pindah negara.

Ia menyebut ayahnya saat mengalami pengasingan.

"Saya rasa, saya mengikuti ayah saya, tentu saja, keluarga saya saat itu. Intinya, ayah saya sedang diasingkan. Jadi, beliau adalah penentang Presiden Soekarno," ungkap Prabowo.

"Jadi, ketika Presiden Soekarno berkuasa, ayah saya, karena alasan politik, meninggalkan negara ini dan kami pun mengikutinya. Jadi, ke mana pun ayah saya harus pergi, kami selalu bertemu," lanjutnya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu bilang, hampir setiap dua tahun keluarganya saat itu berpindah ke negara baru.

Inggris menjadi negara terakhir yang disinggahi keluarga Soemitro Djojohadikusumo.

Setelahnya, keluarga Prabowo kembali ke Indonesia.

"Pada tahun 1968, saya kembali ke Indonesia. Pada saat itu, tentu saja, terjadi perubahan politik. Presiden Soekarno digantikan oleh Presiden Soeharto. Ayah saya dipanggil kembali oleh Presiden Soeharto untuk bertugas di pemerintahan Presiden Soeharto," tambah Kepala Negara.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto lahir pada 17 Oktober 1951. Pada tahun 2025 ini, Presiden genap berusia 74 tahun.

Baca juga: Fakta-fakta Dirut Baru Garuda, Usia 76 Tahun, Seangkatan Prabowo

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau