Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Purbaya Pastikan Anggaran Kopdes Merah Putih Cair Hari Ini

Kompas.com - 24/10/2025, 12:56 WIB
Suparjo Ramalan ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, memastikan pembiayaan untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/KDKMP) mulai bisa dikucurkan oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) pada Jumat (24/10/2025).

Kepastian itu diperoleh setelah Purbaya menandatangani Surat Penjaminan Pembiayaan pada Kamis (23/10/2025).

Dengan begitu, pencairan dana bisa segera dilakukan, sepanjang koperasi yang bersangkutan telah siap secara operasional.

Baca juga: Menkeu Purbaya: Micromanagement Pajak Bukan Gaya Preman

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa soal pengawasan OJK terhadap saham gorengan.KOMPAS.com/ISNA RIFKA SRI RAHAYU Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa soal pengawasan OJK terhadap saham gorengan.
“Jadi tadi sudah saya tanda tangan suratnya, harusnya besok udah mulai jalan (pencairan), kalau mereka sudah siap koperasinya,” ujar Purbaya saat ditemui di gedung Kementerian Keuangan, Kamis malam.

Pemerintah sebelumnya menempatkan dana sebesar Rp 200 triliun di Himbara.

Sebagian dari dana tersebut dialokasikan untuk mendukung operasional Kopdes Merah Putih dengan bunga ringan hanya 2 persen.

Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan tambahan dana dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) APBN 2025 senilai Rp 16 triliun untuk memperkuat pembiayaan.

Baca juga: Menkeu Purbaya Minta DKI Percepat Serap Dana Mengendap Rp 14,6 Triliun: Enggak Ada Solusi...

“Pokoknya kan kita sediakan uang Rp 200 triliun di perbankan (Himbara). Begitu perbankan disalurkan ke KDKMP, maka otomatis saya hanya mencharge 2 persen. Jadi langsung ikuti skema pembiayaan KDKMP,” paparnya.

Ia memastikan seluruh mekanisme pembiayaan sudah tertata dan tidak ada kendala dari sisi anggaran. Dengan tambahan SAL Rp 16 triliun di luar dana Rp 200 triliun yang sudah disiapkan di Himbara, kapasitas pinjaman Kopdes Merah Putih disebut sangat besar.

“Jadi udah enggak ada masalah dari anggaran sih. Jadi Rp 200 triliun, ditambah Rp 16 triliun, jadi banyak sekali kalau mereka mau,” beber Menkeu.

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau