Ia menyebut, tim khusus (special task force) bentukan Kemenkeu kini ikut mengawasi langsung proses perbaikan agar kendala teknis dapat segera diselesaikan.
Proyek Coretax digarap konsorsium LG CNS–Qualysoft, perusahaan asal Korea Selatan yang memenangkan tender senilai Rp 1,228 triliun.
Sistem ini diharapkan menjadi tulang punggung digitalisasi layanan perpajakan di Direktorat Jenderal Pajak (DJP), termasuk untuk pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan dan pengelolaan data wajib pajak.
Namun, setelah beberapa bulan berjalan, performa sistem dinilai belum stabil.
Baca juga: Purbaya Rekrut Hacker untuk Uji Keamanan Coretax
Manajer Riset Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar menyebut, sejak awal 2025, Coretax kerap mengalami kendala teknis yang mengganggu pelayanan pajak.
“Dirjennya sudah ganti, Menterinya sudah ganti, tapi masalahnya tidak ganti-ganti,” ujar Fajry.
Melihat banyaknya masalah, Purbaya berencana memperkuat tim teknologi informasi (IT) dalam negeri agar pengelolaan Coretax tidak lagi bergantung pada pihak asing.
Ia menilai tenaga lokal memiliki kemampuan untuk mengelola sistem sekelas Coretax secara mandiri.
“Adanya ketergantungan pada pihak asing nanti ke depan akan kita putus, apalagi kalau kualitas jelek seperti itu. Pada dasarnya, orang Indonesia punya kemampuan dan kita akan memanfaatkan itu dengan serius ke depan,” tegas Purbaya.
Purbaya juga membuka kemungkinan memutus kontrak dengan LG setelah masa kerja sama berakhir pada Desember 2025. Ia optimistis, begitu kode sistem sepenuhnya diberikan kepada pemerintah, proses perbaikan akan lebih cepat dilakukan.
Baca juga: Purbaya: Sistem Keamanan Siber Coretax Sekarang Sudah Bagus Sekali, Nilainya A Plus
Kementerian Keuangan menargetkan perbaikan menyeluruh sistem Coretax rampung pada awal 2026.
Purbaya menegaskan, fokus saat ini adalah memastikan fungsi utama berjalan stabil sebelum dilakukan modernisasi total.
Meski perjalanan sistem ini masih panjang, Purbaya menilai kemajuan sudah terlihat. “Mungkin Coretax belum sempurna, tapi ada kemajuan signifikan sekali,” katanya.
(Penulis: Dian Erika Nugraheny | Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan, Teuku Muhammad Valdy)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:
Purbaya: Ketergantungan Pihak Asing di Coretax Perlu Diputus
Programmer Coretax dari LG Tenyata Lulusan SMA, Purbaya: RI Sering Dikibuli Asing
Akui Waktu Sebulan Tak Cukup untuk Benahi Coretax, Purbaya: Gue Salah ...
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang