JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) membukukan laba bersih Rp 1,6 triliun hingga akhir kuartal III-2025. Angka ini naik 2,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Direktur Astra Otoparts Sophie Handili mengatakan, peningkatan tersebut mencerminkan fundamental bisnis yang sehat di tengah dinamika industri otomotif nasional.
“Capaian ini menunjukkan kemampuan Astra Otoparts menjaga profitabilitas melalui strategi usaha yang tepat dan pengelolaan operasional yang efisien,” ujar Sophie dalam keterangan tertulis, Selasa (28/10/2025).
Baca juga: RUPSLB Astra Otoparts (AUTO) Sepakati Perubahan Dewan Komisaris, Simak Susunannya
Pada 2024, perusahaan mencatat laba bersih Rp 1,5 triliun, termasuk keuntungan dari penjualan aset tetap. Jika faktor tersebut dikecualikan, laba bersih Astra Otoparts pada kuartal III-2025 tumbuh 14,5 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendapatan bersih konsolidasi mencapai Rp 14,8 triliun atau naik 4,5 persen secara tahunan. Pertumbuhan ini ditopang kinerja kuat dari segmen manufaktur dan perdagangan.
Segmen perdagangan mencatat pendapatan Rp 7 triliun, naik 3,1 persen dari Rp 6,8 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan didorong oleh meningkatnya permintaan pasar domestik melalui jaringan ritel seperti Shop & Drive dan Astra Otoservice, serta penguatan permintaan ekspor.
Baca juga: Astra Agro Lestari (AALI) Dorong Produktivitas Sawit Berkelanjutan
Di sisi neraca, total aset perusahaan mencapai Rp 23 triliun dengan total liabilitas Rp 6,5 triliun, menunjukkan posisi keuangan yang solid.
“Memasuki kuartal terakhir 2025, Astra Otoparts akan fokus memperkuat fundamental bisnis, melanjutkan inovasi berkelanjutan, dan meningkatkan nilai tambah bagi pelanggan,” kata Sophie.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang