JAKARTA, KOMPAS.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG memasok sebanyak 98.000 ton semen untuk pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang hingga September 2025.
Corporate Secretary Semen Indonesia Vita Mahreyni mengatakan, kontribusi dalam proyek Tol Serang–Panimbang merupakan komitmen perseroan untuk menjadi bagian kesuksesan pembangunan infrastruktur nasional, serta mendukung percepatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi hingga ke daerah terpencil.
”SIG bangga dapat berkontribusi dalam proyek Tol Serang–Panimbang yang akan mendukung pergerakan ekonomi Banten. Tol yang melintasi 4 kabupaten/kota meliputi Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kapubaten Pendeglang ini akan membuka akses ke daerah rural, serta mempermudah mobilitas masyarakat dan barang untuk menekan biaya logistik,” kata Vita dalam keterangan resmi, Minggu (2/11/2025).
Baca juga: Dorong Konstruksi Berkelanjutan, Semen Indonesia (SMGR) Perkuat Riset dan Inovasi
Ilustrasi jalan tol. Ia menambahkan, Tol Serang-Panimbang membentang sepanjang 83,67 km dan terbagi menjadi 3 Seksi antara lain Seksi 1 Serang – Rangkasbitung (26,5 km) yang telah beroperasi sejak Desember 2021, serta Seksi 2 Rangkasbitung - Cileles (24,17 km) dan Seksi 3 Cileles - Panimbang (33 km) yang masih dalam tahap konstruksi.
"Kehadiran jalan tol ini akan mengurangi waktu perjalanan dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) menuju Banten Tengah dan Selatan yang semula 3-4 jam menjadi hanya 1-2 jam," imbuh dia.
Ia mengungkapkan, keberadaan Tol Serang–Panimbang juga akan mempermudah akses menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Banten.
KEK Tanjung Lesung adalah KEK pariwisata pertama yang memiliki beragam potensi pariwisata, mulai dari keindahan alam pantai, keragaman flora dan fauna, serta kekayaan budaya.
Baca juga: Semen Indonesia (SMGR) Sebut Penerapan Prinsip Keberlanjutan Buat Bisnis Tangguh Hadapi Persaingan