JAKARTA, KOMPAS.com - Baru debut di awal Oktober 2025 sebagai PO yang memberikan layanan bus pariwisata, PO NU Trans tersandung masalah terkait hak cipta logo. Hal tersebut lantaran huruf A pada logo perusahaan menyerupai logo milik Agra Mas.
Buntut dari permasalahan ini managemen PO yang diluncurkan oleh Nahdlatul Ulama (NU) itu meminta maaf kepada Agra Mas. Bahkan permintaan maaf dengan gamblang diumumkan di media sosial.
Baca juga: Panduan Menentukan Harga Pasaran Mobil Bekas
" Kami dari PO NUTRANS menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang terjadi terkait kemiripan logo NUTRANS dengan logo milik pihak lain, yaitu Agramas. Kami tegaskan bahwa kemiripan tersebut tidak disengaja dan sama sekali tidak ada unsur kesengajaan maupun niat untuk meniru. Setelah menyadari adanya kesamaan tersebut, kami langsung mengambil langkah untuk mengganti logo resmi NU Trans dengan desain baru yang lebih khas dan mencerminkan identitas kami sendiri," kata pihak managemen dikutip dari keterangan resmi yang diunggah pada Instagram @nutrans.official
View this post on Instagram
Tidak hanya itu, melalui media sosialnya, diumumkan pula penggantian logo baru. Dengan begitu PO tetap beroperasi untuk memfasilitasi perjalanan wisata religi.
Baca juga: Curhat Pemilik Mazda CX-5 Soal Biaya Kepemilikan: Sekali Servis Tembus Rp 10 Juta
Sebagai informasi, logo dianggap sebagai karya cipta dalam bentuk gambar di bawah UU Hak Cipta, seperti yang diatur dalam Pasal 40 ayat (1) UU No. 28 Tahun 2014.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang