Salin Artikel

Latihan Menembak Berat, Yonkomposit 1/GP Imbau Warga Natuna Tak Beraktivitas di Luar Saat 22–24 Oktober

KOMPAS.com - Batalyon Komposit Gardapati (Yonkomposit 1/GP) mengimbau warga Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), untuk tidak beraktivitas di luar ruangan pada 22–24 Oktober 2025.

Imbauan ini dikeluarkan karena satuan tersebut akan melaksanakan latihan menembak dengan peluru daya ledak tinggi di beberapa titik wilayah.

Komandan Yonkomposit 1/GP, Letkol Infanteri Muchamad Ricky Prawiratama, dikonfirmasi dari Natuna pada Minggu (19/10/2025), menjelaskan, latihan akan berlangsung setiap hari mulai pukul 08.30 hingga 16.00 WIB.

Sejumlah lokasi yang akan digunakan mencakup Desa Air Lengit, Desa Sebadai Ulu, Kelarik, Batubi, dan Teluk Buton.

Menurutnya, kegiatan latihan tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan dan kesiapan tempur personel TNI dalam menjaga kedaulatan wilayah perbatasan, khususnya di kawasan Natuna yang memiliki posisi strategis.

"Kegiatan latihan menembak senjata berat ini merupakan program latihan satuan yang bertujuan untuk memelihara kemampuan satuan serta prajurit," ujar Letkol Muchamad Ricky, dikutip dari Antara, Minggu (19/10/2025).

Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, pasien dengan kondisi medis khusus, bayi, dan anak-anak, untuk sementara waktu mengungsi ke lokasi yang lebih aman selama latihan berlangsung, demi meminimalisasi risiko keselamatan.

Yonkomposit 1/GP memastikan akan menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan latihan tersebut. Pihaknya berharap kegiatan dapat berjalan lancar tanpa gangguan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi imbauan ini demi keamanan bersama," tuturnya.

"Atas perhatian dan kerja sama warga Natuna, kami ucapkan terima kasih," ucap Muchamad Ricky.

https://regional.kompas.com/read/2025/10/19/155128978/latihan-menembak-berat-yonkomposit-1-gp-imbau-warga-natuna-tak-beraktivitas

Bagikan artikel ini melalui
Oke