SAMARINDA, KOMPAS.com – Kalimantan Timur resmi memasuki babak baru setelah Rudy Mas’ud dan Seno Aji dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2025-2030.
Pelantikan tersebut berlangsung di Istana Negara pada Kamis (20/2/2025) dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan ini, sebanyak 961 kepala daerah dari seluruh Indonesia juga resmi dilantik.
Baca juga: Soal Retreat Kepala Daerah, Gubernur Sulawesi Tenggara: Saya Kembali ke Tempat Saya, Reuni
Dalam sambutannya, Rudy Mas’ud menegaskan komitmennya untuk memimpin tanpa sekat, memastikan seluruh warga Kaltim merasakan pemerataan pembangunan tanpa memandang latar belakang politik.
“InsyaAllah, lima tahun ke depan kita akan berkolaborasi, bahu membahu mewujudkan Kaltim Sukses dan Generasi Emas 2045,” ujarnya, Jumat.
Salah satu program utama yang menjadi fokus pasangan ini adalah Gratispol, yang menyediakan pendidikan gratis dari tingkat SMA hingga S3.
Baca juga: Soal Larangan Retret Megawati, Ngesti: Kalau Diizinkan Berangkat
Baca juga: Lambaian Tangan Gubernur Bali Wayan Koster Saat Ditanya soal Larangan Retret Megawati
Rudy menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci memutus rantai kemiskinan dan kebodohan.
“Kaltim sudah selangkah lebih maju. Sementara daerah lain masih menuntut pendidikan gratis, kita sudah siap menjalankannya,” tegas mantan legislator DPR RI ini.
Seno Aji menambahkan bahwa meskipun efisiensi anggaran menjadi tantangan, komitmen mereka terhadap pendidikan gratis tetap teguh.
“Jangan khawatir, efisiensi ini bukan berarti krisis moneter,” kata dia.
Baca juga: Soal Retreat Kepala Daerah, Gubernur Sulawesi Tenggara: Saya Kembali ke Tempat Saya, Reuni
Usai pelantikan, Rudy Mas’ud dan Seno Aji turut mengikuti retret khusus di Magelang pada Jumat (21/2/2025) yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan serah terima jabatan.
Kegiatan ini menjadi momen bagi para kepala daerah terpilih untuk memperkuat integritas dan komitmen dalam melayani rakyat.
Presiden Prabowo dalam amanatnya mengingatkan bahwa kepala daerah harus menjadi pelayan rakyat yang memprioritaskan kepentingan umum di atas segalanya.
“Kepemimpinan bukan sekadar jabatan, tetapi amanah yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Dengan dimulainya kepemimpinan baru ini, masyarakat Kalimantan Timur menaruh harapan besar agar provinsi ini mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional, sejajar dengan daerah maju lainnya seperti Jakarta, Singapura, hingga Jepang.
Baca juga: Retret Kepala Daerah, Sistem Kelistrikan, dan Penyiagaan Petugas Kesehatan 24 Jam
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini