Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pemkot Semarang Kurangi Sampah dengan Maggot, Sehari Bisa Habiskan 2 Ton Sampah

Kompas.com - 15/09/2025, 15:12 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang mulai memberdayakan maggot untuk mengurangi sampah yang dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang Semarang, Jawa Tengah.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, mengatakan bahwa budidaya maggot yang telah dimulai sejak 1 Agustus 2025 ini menunjukkan hasil yang signifikan.

Hanya dalam waktu kurang dari dua bulan, lokasi budidaya di Jabungan telah mampu menghasilkan kilogram maggot per hari, sekaligus menghabiskan 1 hingga 2 ton sampah organik setiap harinya.

"Mengingat lebih dari 60 persen sampah di TPA Jatibarang adalah limbah organik, maka kehadiran program seperti ini sangat vital," kata Agustina dalam keterangannya, Senin (15/10/2025).

Baca juga: Kronologi Prajurit TNI Serda RS Dibacok di Wonosobo, Korban Diserang dari Belakang

Hasil panen maggot akan dimanfaatkan sebagai pakan bernutrisi tinggi untuk ternak, hingga pupuk organik (kasgot) bagi petani kangkung, cabai, dan tomat.

Semua kegiatan ini dilakukan di lahan milik Kelurahan Banyumanik yang telah dikelola oleh warga setempat.

“Binatang peliharaan (ternak) apa yang akan memiliki nilai ekonomi tinggi jika makan maggot? Ayam, lele, dan bebek," ujarnya.

Menurut Agustina, budidaya tersebut perlu dikembangkan agar mempunyai nilai manfaat lebih luas untuk warga dan peternak.

"Ya, nanti tahun 2026 kita akan turunkan percobaan menggabungkan antara usaha rumah maggot dengan usaha peternakan,” jelas Agustina.

Agustina berharap, keberhasilan program di Jabungan ini dapat menginspirasi kelurahan-kelurahan lain di Semarang untuk menerapkan hal serupa.

"Dari sampah yang tadinya menjadi masalah, kini lahir solusi yang memberi nilai tambah secara ekonomi, lingkungan, dan sosial. Inilah ekonomi sirkular, dari sampah berputar kembali menjadi sumber daya yang bermanfaat," kata Agustina.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Regional
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Regional
Keluarga Gelar Tradisi 'Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Keluarga Gelar Tradisi "Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Regional
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
Regional
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Regional
Sultan HB X akan Panggil Pemkab/Pemkot Bahas Larangan Peredaran Daging Anjing
Sultan HB X akan Panggil Pemkab/Pemkot Bahas Larangan Peredaran Daging Anjing
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau