Ketua KPK Bertemu Sultan HB X: Bakal Ada Pawai Hakordia 2025 di Yogyakarta

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budianto bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X, Selasa (28/10/2025).

Pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Gubernur DIY itu membahas Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang rencananya digelar di Yogyakarta pada 6-9 Desember 2025. Rencana dalam acara nanti akan dilaksankan pawai.

Ketua KPK Setyo Budianto mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir ini peringatan Hakordia digelar secara terpusat di Jakarta, namun pada tahun ini pihaknya memilih Yogyakarta.

“Alasan milih Jogja, kota budaya, kemudian kota pendidikan. Kemudian kami juga memberikan penilaian dari sisi tata kelola pemerintahannya bagus,” katanya, Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Ketua KPK Sambangi Sri Sultan HB X di Yogyakarta, Bahas Rencana Peringatan Hakordia 2025

Pertemuan bersama Gubernur DIY itu untuk melakukan koordinasi dalam rangka persiapan acara. KPK akan melibatkan berbagai kelompok seperti UMKM, kelompok budaya, sosial, dan masyarakat.

Selain itu, juga akan ada pawai untuk memeriahkan acara.

Sementara ini ia belum membeberkan secara detail, namun ia berharap acara ini dapat dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Harapannya nanti kami akan mengundang Bapak Presiden. Mudah-mudahan ada kesediaan waktu beliau bisa hadir,” imbuhnya.

Baca juga: Pemutihan Pajak Kendaraan di Yogyakarta Tinggal 3 Hari Lagi

Pada rangkaian acara itu KPK juga akan meluncurkan Survei Penilaian Integritas (SPI) yang biasanya digelar pada Februari, dengan tujuan untuk mengefisiensikan anggaran.

Hakordia juga pernah digelar di Yogyakarta pada 2014 silam.  Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengatakan pihaknya menyambut baik digelarnya Hakordia 2025 di Yogyakarta.

Terkait acara, Sultan menyerahkan seluruhnya kepada tim dari KPK.

Baca juga: Buruh di Yogyakarta Sambangi BPS , Minta Instrumen UMP Sesuai Kebutuhan Layak

“Ya, kita ikut-ikut panitia, nanti kita koordinasi lebih lanjut. Kira-kira itu tanggal 6 sampai tanggal 9, isi (acara) tanggal 6, 7, 8-nya itu acaranya apa, karena resminya akan tanggal 9,” jelas Sultan.

Ia berharap Hakordia yang digelar pada akhir pekan dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

“Bagaimana mungkin masyarakat juga bisa menikmati aktivitas-aktivitas itu, yang mungkin di sepanjang titik nol dan sekitarnya,” pungkasnya.