Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Sumpah Pemuda di Banyumas: Canangkan Rumah Kebhinekaan Dilengkapi Ular Tangga Pancasila

Kompas.com - 28/10/2025, 21:04 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Vachri Rinaldy Lutfipambudi

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Hari sumpah pemuda di Banyumas diperingati dengan pencanangan Rumah Kebhinekaan.

Pencanangan Rumah Kebhinekaan bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) itu untuk menguatkan semangat persaudaraan lintas suku, etnis, agama, dan budaya.

Pencanangan dilakukan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda di Taman Mas Kemambang Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (28/10/2025).

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Banyumas, Eko Heru Surono mengatakan, Rumah Kebangsaan menjadi simbol hidup semangat toleransi, tempat masyarakat belajar dan merayakan keberagaman secara damai dan edukatif.

Baca juga: Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

"Nantinya Rumah Kebangsaan menghadirkan wahana Ular Tangga Pancasila sebagai media edukasi kebhinekaan dan menguatkan kolaborasi antar instansi dan komunitas lintas suku-agama serta mengembangkan kegiatan berkelanjutan yang kreatif, edukatif, dan partisipatif," kata Eko kepada wartawan, Selasa.

Melalui pencanangan Rumah Kebhinekaan ini, Kabupaten Banyumas meneguhkan diri sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai persatuan dan kebhinekaan, sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda.

Eko mengatakan, dipilihnya Taman Mas Kemambang menjadi pusat kegiatan kebangsaan berbasis nilai Pancasila karena strategis dan berada di pusat kota.

Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, Pemkab Lamongan Apresiasi Pemuda Solokuro Pelestari Benih Nusantara

Ketua FPK Kabupaten Banyumas, Umar menekankan pentingnya FPK sebagai wadah dialog dan silaturahmi lintas etnis untuk memperkuat semangat kebangsaan di tingkat daerah.

Selain pencanangan Rumah Kebangsaan, para perwakilan suku, etnis dan komunitas masyarakat ini juga menggelar sarasehan dan deklarasi bersama.

Ada lima poin dalam deklarasi tersebut. Yakni, setia pada Pancasila dan NKRI sebagai dasar kehidupan berbangsa, menjaga persatuan dalam keberagaman, saling menghormati dan bergotong royong. 

Deklarasi tersebut juga menyatakan menolak segala bentuk perpecahan, kebencian, dan intoleransi, memperkuat sinergi dan kebersamaan untuk Banyumas yang rukun dan berkeadilan, serta menjaga Indonesia sebagai rumah bersama bagi seluruh anak bangsa.

Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, Gubernur Kalteng Ingatkan Pemuda: Ilmu Boleh Tinggi, Adab Nomor Satu...

Dengan semangat Sumpah Pemuda, mereka meneguhkan bahwa berbeda itu indah, bersatu itu kuat, dan kebhinekaan adalah kekayaan bangsa Indonesia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Regional
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Regional
Keluarga Gelar Tradisi 'Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Keluarga Gelar Tradisi "Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Regional
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
Regional
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau