Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Gajah Liar Kepung Rumah Warga di Pekanbaru hingga Tendang Anak

Kompas.com - 30/10/2025, 13:48 WIB
Idon Tanjung,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kawanan gajah sumatera liar menyerang warga di Kelurahan Rantau Panjang, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau.

Akibat serangan itu, salah seorang anak berusia 8 tahun, CI, mengalami luka berat.

Sebuah rumah semipermanen yang dihuni Sardo Purba (36) bersama keluarganya didatangi rombongan gajah.

"Kejadiannya sekitar jam 04.00 subuh. Di dalam rumah, ada saya sama istri, empat orang anak, dan dua orang adik," ujar Sardo saat ditemui Kompas.com di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau di Pekanbaru, Kamis (30/10/2025).

Baca juga: Rumah Gajah Sumatera di Bengkulu Musnah, 1.585 Hektare Hutan Diganti Sawit

Sardo menceritakan, tadi subuh sekitar jam 04.00 WIB, ia terbangun dari tidurnya karena mendengar suara keras di depan rumahnya.

Ia mendengar suara itu seperti truk terpuruk. Sardo kemudian keluar dari rumahnya yang semipermanen itu.

Ia melihat ada tiga ekor gajah. Sardo kembali menutup pintu rumahnya.

Saat diintip dari jendela, gajah masih belum pergi. Mereka dalam kondisi ketakutan, apalagi anak Sardo masih kecil-kecil.

Karena merasa takut gajah masuk dan merusak rumahnya, Sardo dan keluarganya keluar dari pintu belakang untuk melarikan diri.

Namun, kawanan gajah melihat dan mengejarnya.

Baca juga: Sewa Alat Berat Rp 9 Juta Per Hektar, Wanita Ini Gunduli Hutan Habitat Harimau dan Gajah di Riau

"Pada saat kami lari, anak saya itu (CI) dipegang sama adik saya, jadi lepas pegangan. Tiba-tiba datang satu gajah menendang anak saya hingga tercampak, terus diinjak," sebut Sardo.

Setelah gajah pergi, Sardo berlari menyelamatkan anaknya.

Dalam kondisi berdarah-darah, anaknya dibawa ke bidan.

"Waktu itu, anak saya sudah tak sadar. Ini baju saya masih ada darahnya. Sampai ke tempat bidan, dia tak sanggup, jadi dibawa pakai ambulans ke RSUD Arifin Achmad," kata Sardo berlinang air mata.

Sardo tampak begitu cemas memikirkan kondisi anaknya. Sang adik, Darmina (25), menangis.

Saat ini, korban sedang menjalani operasi di rumah sakit. Sardo menyebut, anaknya mengalami luka parah.

Baca juga: Melihat Kehidupan Lampau dari Potongan Fosil Paus dan Gajah Purba di Indramayu

"Yang paling parah kepalanya. Tulang tengkoraknya retak. Terus, luka di paha dan perut," sebutnya.

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, datang langsung ke RSUD Arifin Achmad untuk mendorong penanganan cepat agar nyawa korban terselamatkan.

Agung juga berkoordinasi dengan BBKSDA Riau untuk menangani konflik ini, mengingat lokasi kejadian merupakan wilayah perlintasan gajah.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Regional
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Regional
Keluarga Gelar Tradisi 'Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Keluarga Gelar Tradisi "Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Regional
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
Regional
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau