Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Pemakzulan Bupati Pati Diketok Siang Ini, Polisi Bersiaga Antisipasi Kerusuhan Massa

Kompas.com - 31/10/2025, 10:08 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com – Aparat kepolisian bersiaga di sejumlah titik di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terutama di sekitar Alun-alun Pati, Kantor Bupati, dan Gedung DPRD, Jumat (31/10/2025).

Pengamanan dilakukan untuk memastikan sidang rapat paripurna panitia khusus hak angket pemakzulan Bupati Sudewo berjalan aman dan kondusif.

Sidang akhir yang akan menentukan nasib Sudewo itu rencananya akan digelar pada Jumat siang ini.

Baca juga: Pemakzulan Bupati Sudewo Ditentukan Hari Ini, Warga Pati Gelar Doa dan Siram Air Kembang

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, mengatakan sterilisasi dan penjagaan ketat dilakukan sejak pagi.

“Kita dari pihak kepolisian sudah melaksanakan persiapan dan pengamanan, sterilisasi baik dari kantor DPRD, ruang sidang paripurna, kemudian gedung DPRD, sekitar kantor bupati, dan juga alun-alun yang akan menjadi tempat berkumpulnya massa,” ujar Jaka kepada wartawan di Kantor Bupati Pati, Jumat pagi.

Kawal Massa Aksi

Berdasarkan informasi yang diterima pihak kepolisian, massa yang akan hadir mengawal jalannya sidang paripurna berasal dari kelompok Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), yang dikenal kontra terhadap Bupati Sudewo.

“Aksi nanti siang yaitu pengawalan sidang paripurna dari kelompok AMPB yang sudah bersurat ke kita bahwa mereka akan hadir mengawal pelaksanaan sidang paripurna di kantor DPRD,” kata Jaka.

Baca juga: H-1 Paripurna Hak Angket Pemakzulan Sudewo: Kantor Bupati Pati Dipagari Kawat Berduri

Untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan, polisi juga membatasi akses ke kawasan alun-alun serta area sekitar kantor bupati dan gedung DPRD.

“Karena pengalaman kita pada 13 Agustus lalu, alun-alun ini menjadi tempat berkumpulnya massa. Kami sinyalir kemungkinan terburuk, masyarakat akan kembali berkumpul di alun-alun,” ujarnya.

Lalin Dialihkan

Jaka menambahkan, jajaran satuan lalu lintas (Satlantas) telah dikerahkan untuk mengatur arus kendaraan dan menyiapkan jalur alternatif agar lalu lintas tetap lancar.

“Semua jalur sudah kita plotting petugas dari lalu lintas, kita arahkan untuk pengalihan arus demi kelancaran lalu lintas,” jelasnya.

Baca juga: Khawatir Ricuh, Kubu Pro dan Kontra Dipisah Saat Sidang Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang ingin beraktivitas di sekitar alun-alun.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat di Kota Pati, khususnya yang mau mengakses alun-alun. Untuk hari ini kita alihkan sementara,” kata Jaka.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Regional
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Regional
Keluarga Gelar Tradisi 'Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Keluarga Gelar Tradisi "Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Regional
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
Regional
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau