Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak UU TNI di Lumajang Ricuh, 2 Mahasiswa Luka di Kepala

Kompas.com - 24/03/2025, 14:16 WIB
Miftahul Huda,
Icha Rastika

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Demo menolak Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berlangsung ricuh, Senin (24/3/2025).

Demo yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Lumajang ini menyebabkan dua orang mahasiswa terluka di bagian kepala setelah menjadi bahan amukan aparat.

Awalnya, massa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Lumajang Bergerak, membakar ban sebagai bentuk kekecewaan yang sangat mendalam atas kebijakan yang diputuskan pemerintah.

Baca juga: 80 Motor Ditinggal Pemiliknya Saat Demo Tolak UU TNI Ricuh di Malang

Ketegangan mulai terjadi saat aparat mencoba memadamkan ban yang dibakar mahasiswa.

Aksi semakin memanas saat mahasiswa melempar kayu ke arah petugas karena dihalang-halangi untuk masuk ke Gedung DPRD Lumajang.

Sayangnya, petugas merespons lemparan itu secara berlebihan.

Kayu yang dilempar mahasiswa ditangkap dan dipukulkan ke arah mahasiswa.

Mahasiswa yang tidak terima mendapat pukulan berkali-kali itu langsung memanjat pagar DPRD Lumajang dan meloncat ke arah petugas.

Bak masuk ke kandang singa, mahasiswa langsung menjadi bulan-bulanan aparat.

Baca juga: Polresta Malang: Belum Ada Laporan Pendemo Tolak UU TNI Hilang

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Sulaiman mengatakan, massa aksi menuntut pemerintah mencabut kembali UU TNI yang telah disahkan DPR RI pada Kamis lalu.

"Kami menuntut untuk mencabut kembali UU TNI yang sudah disahkan," kata Sulaiman di DPRD Lumajang, Senin (24/3/2025).

Selain itu, Sulaiman menuntut pertanggungjawaban aparat atas tindakan kekerasan yang dialami peserta aksi.

Ia juga meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas oknum-oknum yang telah melukai para mahasiswa.

"Terkait kekerasan terhadap peserta demo, kami meminta untuk diusut tuntas, karena hal ini sering sekali kita alami," katanya. 

Kemarahan mahasiswa mulai reda saat massa aksi bertemu dengan Ketua DPRD Lumajang dan tuntutannya diterima.

Halaman:


Terkini Lainnya
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Surabaya
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Surabaya
Grafiti Provokatif 'Police Killed People' Muncul di Kota Pasuruan
Grafiti Provokatif "Police Killed People" Muncul di Kota Pasuruan
Surabaya
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Surabaya
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Surabaya
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit, Layaknya Kotoran
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit, Layaknya Kotoran
Surabaya
Minta Maaf Usai Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya di Kos Surabaya, Alvi: Saya Emosi
Minta Maaf Usai Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya di Kos Surabaya, Alvi: Saya Emosi
Surabaya
Pengakuan Pelaku Mutilasi yang Pernah Jadi Jagal Hewan: Anaknya Temperamen, Puncaknya, Kosan Dikunci dari Dalam
Pengakuan Pelaku Mutilasi yang Pernah Jadi Jagal Hewan: Anaknya Temperamen, Puncaknya, Kosan Dikunci dari Dalam
Surabaya
Pemkot Madiun Gratiskan PBB Warga di Bawah Rp 25.000 Mulai 2026
Pemkot Madiun Gratiskan PBB Warga di Bawah Rp 25.000 Mulai 2026
Surabaya
Terungkap, Motif Alvi Mutilasi Kekasih yang Tinggal Bersamanya di Indekos
Terungkap, Motif Alvi Mutilasi Kekasih yang Tinggal Bersamanya di Indekos
Surabaya
Pelaku Mutilasi Kekasih Mojokerto Pernah Jadi Jagal Hewan
Pelaku Mutilasi Kekasih Mojokerto Pernah Jadi Jagal Hewan
Surabaya
Pelaku Mutilasi di Surabaya Ditangkap, Barang Bukti Senjata Tajam Disita
Pelaku Mutilasi di Surabaya Ditangkap, Barang Bukti Senjata Tajam Disita
Surabaya
Sudah Sepekan Polisi Kesulitan Cari Ibu Bayi Syifa yang Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos
Sudah Sepekan Polisi Kesulitan Cari Ibu Bayi Syifa yang Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos
Surabaya
Bocah Korban Serangan Monyet Liar Keluar Rumah Sakit, Keluarga Masih Trauma
Bocah Korban Serangan Monyet Liar Keluar Rumah Sakit, Keluarga Masih Trauma
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau