Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panduan Aman Menyimpan Daging Ayam di Kulkas dan Freezer

KOMPAS.com - Daging ayam adalah salah satu bahan makanan yang paling sering ada di dapur. Rasanya lezat, bergizi tinggi, dan bisa diolah menjadi berbagai menu.

Tak heran, banyak orang memilih membeli satu ekor ayam utuh untuk disimpan di kulkas agar bisa digunakan kapan saja.

Namun, masih banyak yang belum tahu berapa lama sebenarnya daging ayam bisa bertahan aman di dalam kulkas sebelum mulai membahayakan kesehatan.

Mengapa penyimpanan daging ayam harus diperhatikan?

Daging ayam mentah mengandung protein tinggi yang disukai bakteri seperti Salmonella dan Campylobacter.

Jika penyimpanannya tidak tepat, bakteri ini bisa berkembang biak dan menyebabkan keracunan makanan.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui batas waktu penyimpanan ayam di kulkas agar tetap aman dikonsumsi.

Berapa lama daging ayam bisa disimpan di kulkas?

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), daging ayam mentah hanya bisa bertahan 1–2 hari di dalam kulkas. Aturan ini juga berlaku untuk jenis unggas lain seperti kalkun.

Sementara itu, daging ayam yang sudah dimasak bisa disimpan lebih lama, yaitu 3–4 hari di kulkas. Suhu kulkas yang ideal untuk memperlambat pertumbuhan bakteri adalah di bawah 4 derajat Celsius.

Tips:

  • Simpan daging ayam mentah di wadah anti bocor agar cairannya tidak menetes dan mencemari bahan makanan lain.
  • Sedangkan ayam matang sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara agar lebih awet dan tidak menyerap bau dari makanan lain di kulkas.
  • Jika Ingin Disimpan Lebih Lama, Bekukan!
  • Kalau Anda ingin menyimpan ayam lebih dari beberapa hari, gunakan freezer.
  • Ayam mentah (potongan): tahan hingga 9 bulan (freezer)
  • Ayam utuh: bisa disimpan sampai 1 tahun (freezer)
  • Ayam yang sudah dimasak: bertahan 2–6 bulan (freezer)

Pembekuan akan menghentikan pertumbuhan bakteri dan menjaga kualitas daging lebih lama.

Tanda daging ayam tidak layak dikonsumsi

Jangan asal masak ayam yang sudah lama disimpan. Perhatikan tanda-tanda berikut ini:

Perubahan warna

Daging ayam yang mulai berubah menjadi abu-abu atau kehijauan menunjukkan tanda pembusukan. Munculnya bintik jamur juga menjadi indikasi kuat bahwa ayam sudah rusak.

Bau tidak sedap

Daging ayam busuk biasanya berbau asam seperti amonia. Namun, jika ayam sudah dibumbui, bau ini kadang sulit terdeteksi.

Tekstur berlendir

Daging yang terasa licin atau berlendir menandakan adanya pertumbuhan bakteri. Jangan mencoba membilasnya, karena itu justru bisa menyebarkan bakteri ke peralatan dan makanan lain.

Jika salah satu tanda di atas muncul, sebaiknya buang saja ayam tersebut. Lebih baik kehilangan sedikit bahan makanan daripada berisiko terkena penyakit.

https://www.kompas.com/food/read/2025/11/02/101500275/panduan-aman-menyimpan-daging-ayam-di-kulkas-dan-freezer

Bagikan artikel ini melalui
Oke