KOMPAS.com – Daun kenikir merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang memiliki nama ilmiah Cosmos caudatus.
Tanaman ini sering dijadikan lalapan atau bahan dalam menu pecel, terutama di berbagai daerah di Indonesia.
Tak hanya enak dimakan bersama sambal pecel, daun kenikir ternyata memiliki beragam manfaat kesehatan.
Aromanya yang khas menyimpan potensi besar sebagai sumber nutrisi dan pengobatan alami.
Menurut data dari Puskesmas Melati Sleman, kandungan gizi dalam 100 gram daun kenikir meliputi:
Kandungan vitaminnya juga cukup lengkap, di antaranya:
Lantas apa saja manfaat dari daun kenikir untuk kesehatan?
Mengutip Kompas.com (23/11/2021), Guru Besar IPB Nuri Andarwulan menjelaskan bahwa kenikir kaya akan vitamin C dan serat pangan yang baik untuk sistem pencernaan.
Daun ini juga mengandung senyawa fenolik yang bersifat bioaktif dan bermanfaat bagi kesehatan saluran cerna.
Daun kenikir diduga kuat memiliki efek antihipertensi sehingga baik dikonsumsi Anda yang memiliki darah tinggi.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Research in Medical Sciences menunjukkan, ekstrak daun kenikir dapat menghambat peningkatan frekuensi detak jantung pada hewan uji.
Sayuran ini juga memiliki efek diuretik yang bermanfaat untuk membantu yang membantu mengontrol tekanan darah.
Baca juga: 3 Cara Membuat Urap Kenikir dan Sambal Kelapa dengan Bahan Sederhana
Daun kenikir juga berpotensi memiliki efek antidiabetes. Pada percobaan dengan hewan uji, penurunan gula darah terjadi cukup signifikan.
Khasiat ini diduga karena daun kenikir memiliki enzim yang mampu menghambat penyerapan glukosa dalam sistem pencernaan.
Osteoporosis merupakan penyakit yang rentan terjadi pada usia lanjut.