KOMPAS.com - Memotong sayuran sebelum dimasak memang bisa menghemat waktu di dapur. Namun, seringkali sayuran yang sudah dipotong justru jadi cepat benyek, kehilangan kesegaran, bahkan busuk meski sudah disimpan di kulkas.
Untuk mencegah pemborosan dan menjaga kandungan gizi dalam sayuran, penting untuk memahami cara penyimpanan yang benar.
Berikut ini adalah beberapa tips praktis menyimpan sayuran yang sudah dipotong agar tetap segar, renyah, dan tahan lebih lama:
Simpan sayuran dalam wadah plastik atau kaca yang tertutup rapat. Wadah kedap udara bisa mencegah masuknya oksigen berlebih yang mempercepat proses oksidasi dan pembusukan.
Baca juga: 7 Sayuran Penurun Asam Urat, Obat Alami Redakan Nyeri
Letakkan selembar tisu dapur di dasar atau atas wadah. Tisu ini akan menyerap kelembapan berlebih yang bisa mempercepat pembusukan pada sayuran.
Hindari menyimpan sayuran seperti paprika, mentimun, atau tomat dalam air. Meskipun terlihat segar, menyimpannya dalam air justru mempercepat pembusukan karena memperbanyak kelembapan.
Sebagian besar sayuran sebaiknya disimpan di dalam kulkas untuk memperlambat proses pembusukan. Namun, beberapa sayuran seperti kentang, bawang merah, dan bawang putih sebaiknya disimpan di tempat kering dan sejuk di luar kulkas.
Sayuran seperti bawang merah atau bawang putih memiliki aroma kuat yang bisa memengaruhi rasa sayuran lain. Simpan sayuran beraroma tajam secara terpisah untuk menjaga cita rasa masing-masing bahan.
Baca juga: Sayuran yang Bantu Dinginkan Suhu Tubuh di Musim Kemarau
Jika tidak memiliki wadah tertutup, bungkus sayuran dengan plastik wrap atau masukkan ke kantong ziplock. Usahakan mengeluarkan udara sebanyak mungkin dari kantong sebelum ditutup rapat.
Sayuran yang sudah dipotong umumnya hanya bisa disimpan 2–3 hari. Gunakan secepatnya agar kualitas rasa, tekstur, dan nutrisinya tetap terjaga.
Beberapa buah seperti apel dan pisang menghasilkan gas etilen yang bisa mempercepat pematangan sayur di sekitarnya. Sebaiknya simpan sayur dan buah di wadah atau laci kulkas yang berbeda.
Dengan memahami cara menyimpan sayuran yang sudah dipotong dengan tepat, Anda tak hanya bisa menghindari pemborosan makanan, tapi juga tetap bisa menikmati hidangan bergizi dan segar setiap hari.
Baca juga: 5 Manfaat Kesehatan Terong, Sayuran yang Mudah Ditemukan di Indonesia
Selalu sesuaikan teknik penyimpanan dengan jenis sayurannya, karena setiap sayur bisa punya karakteristik penyimpanan yang berbeda.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini