Wajan Stainless Steel Bisa Jadi Antilengket, Ini Caranya

KOMPAS.com - Banyak orang lebih memilih menggunakan wajan antilengket saat memasak, terutama untuk bahan-bahan seperti telur, daging, makanan laut, dan produk olahan susu.

Wajan stainless steel, meski tampak cantik dan kokoh, sering kali ditinggalkan karena dianggap sulit digunakan tanpa meninggalkan sisa makanan yang lengket dan sulit dibersihkan.

Namun, ada trik sederhana yang ditemukan untuk mengubah wajan stainless steel memiliki fitur antilengket.

Baca juga: Cara Mudah Mencegah Makanan Menempel di Wajan Stainless Steel

Trik ini memungkinkan siapa pun untuk menggunakan wajan stainless steel layaknya wajan antilengket—tanpa repot membersihkan kerak makanan yang membandel.

Cara menjadikan wajan stainless steel antilengket

Berikut langkah-langkah mudah untuk menjadikan wajan stainless steel jadi antilengket:

1. Panaskan wajan terlebih dahulu

Letakkan wajan stainless steel di atas kompor dengan api sedang hingga agak besar. Cek panasnya dengan menempatkan tangan di atas wajan (tanpa menyentuhnya). Jika terasa panas memancar ke telapak tangan, wajan sudah hampir siap.

Baca juga: 6 Kesalahan Memasak yang Bikin Rusak Wajan Antilengket

2. Lakukan water test

Cipratkan sedikit air ke permukaan wajan. Bila air langsung menguap, berarti wajan belum cukup panas. Cobalah lagi setiap 30 detik.

Jika air membentuk butiran kecil dan tampak “menari” di atas permukaan wajan, artinya suhu ideal telah tercapai.

3. Turunkan suhu dan tambahkan lemak

Setelah water test berhasil, turunkan api ke sedang atau sedang-rendah. Kemudian masukkan lemak seperti mentega, minyak zaitun, atau lainnya. Setelah itu, baru tambahkan bahan makanan yang ingin dimasak.

Shutterstock/ANTONIO TRUZZI Ilustrasi wajan stainless steel.

Catatan penting: Jika suhu tidak diturunkan setelah water test, lemak bisa melebihi titik asap dan menyebabkan dapur berasap, atau bahkan memicu kebakaran.

Mengapa cara ini bekerja?

Trik ini bekerja berkat fenomena fisika yang disebut Efek Leidenfrost. Menurut ThoughtCo., efek ini terjadi ketika cairan menyentuh permukaan yang jauh lebih panas dari titik didih cairan tersebut.

Uap yang terbentuk menciptakan lapisan insulasi yang mencegah cairan bersentuhan langsung dengan permukaan panas.

Dengan kata lain, perbedaan suhu menciptakan bantalan uap yang membuat air dan nantinya makanan, tidak lengket di permukaan wajan.

Baca juga: Panduan Merawat Wajan Antilengket, Pemakaian, Pencucian, hingga Penyimpanan

Melalui water test, kita bisa memastikan bahwa suhu wajan sudah ideal untuk memasak tanpa risiko lengket.

Dengan teknik pemanasan yang tepat dan water test sederhana, wajan stainless steel Anda bisa bekerja layaknya wajan antilengket.