KOMPAS.com - Pewarna makanan sering jadi kunci agar sajian terlihat lebih menarik. Warna pink, misalnya, identik dengan kesan manis, lembut, dan menggugah selera.
Banyak kue, minuman, hingga camilan tradisional tampil lebih menawan ketika diberi sentuhan warna ini. Meski pewarna sintetis masih beredar luas, sebenarnya ada alternatif alami yang lebih ramah tubuh dan mudah ditemukan.
Baca juga:
Sejumlah bahan dari buah maupun bunga bisa dipakai sebagai pewarna makanan pink. Selain menghadirkan warna cantik, bahan alami ini juga menambah cita rasa khas.
Artikel ini akan membahas pilihan bahan alami yang bisa digunakan di dapur untuk menghasilkan warna pink yang menarik.
Buah bit dikenal kaya pigmen alami. Jika diolah dengan cara direbus atau diperas, lalu diencerkan dalam jumlah kecil, warnanya bisa berubah menjadi merah muda lembut. Pewarna makanan pink dari bit cocok untuk kue basah, puding, hingga minuman segar.
Selain lezat dimakan langsung, buah naga juga bisa dijadikan pewarna alami. Warna yang dihasilkan bisa diatur sesuai tingkat kepekatannya, mulai dari merah pekat hingga gradasi pink. Banyak kreasi minuman kekinian menggunakan buah ini karena warnanya cantik sekaligus fotogenik.
Rebusan bunga rosela menghasilkan warna merah muda dengan sentuhan kemerahan. Karena warnanya tidak terlalu pekat, rosela sering digunakan untuk membuat minuman herbal atau sirup yang tampilannya segar. Selain warna, rosela juga memberi rasa asam yang khas.
Selain kaya manfaat, buah delima juga bisa dijadikan pewarna makanan pink alami. Jika ekstraknya diencerkan, hasil warnanya berubah menjadi merah muda lembut. Delima cocok digunakan untuk menghias dessert atau campuran minuman dingin.
Buah ini punya warna merah yang tidak terlalu kuat, sehingga saat diencerkan menghasilkan rona pink yang manis. Stroberi sering dipakai untuk kue tart, minuman, hingga selai. Selain memberi warna, stroberi juga menambahkan aroma segar yang khas.
Raspberry bisa diolah menjadi pewarna makanan pink dengan cara sederhana. Rebus sekitar 240 gram raspberry bersama sedikit air hingga mendidih perlahan, lalu kecilkan api selama 5 menit.
Setelah dingin, saring cairannya dan rebus kembali hingga menyusut menjadi konsentrat. Teksturnya mirip jus jeruk, dan saat didinginkan bisa dipakai sebagai pewarna alami yang cantik untuk kue maupun minuman.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniLihat postingan ini di Instagram