KOMPAS.com - Cengkeh dikenal sebagai salah satu rempah khas Indonesia yang memiliki aroma kuat dan rasa hangat.
Tidak hanya menjadi bahan penting dalam masakan dan minuman tradisional, cengkeh juga sudah lama digunakan dalam pengobatan alami karena kandungan nutrisinya yang kaya manfaat.
Namun, muncul pertanyaan: apakah cengkeh sebenarnya bisa dimakan?
Ya, cengkeh bisa dimakan, terutama jika digunakan dalam jumlah kecil sebagai bumbu atau campuran minuman.
Rempah ini aman untuk dikonsumsi dan justru dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan.
Baca juga: Resep Isian Nastar Cengkeh Kayu Manis, Selai Kue Kering Klasik
Namun, penting untuk memahami cara mengonsumsinya dengan benar agar tetap aman bagi tubuh.
Cengkeh mengandung senyawa aktif bernama eugenol, yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Berikut beberapa manfaat utama cengkeh bagi kesehatan:
Ilustrasi cengkeh. FDA menemukan cesium-137 pada produk cengkeh Indonesia. Impor dari PT NJS diblokir, dan pemerintah segera melakukan penyelidikan lebih lanjut.Cengkeh bisa dinikmati dalam berbagai bentuk dan olahan:
Kini, berbagai produk berbahan dasar cengkeh seperti teh dan bubuk cengkeh siap konsumsi juga tersedia luas di e-commerce, memudahkan masyarakat menikmati manfaatnya.
Baca juga: Cara Simpan Cengkeh agar Awet dan Aromanya Tidak Berubah
Meskipun aman jika digunakan secukupnya, konsumsi cengkeh tetap perlu diperhatikan:
Cengkeh bukan hanya memperkaya cita rasa masakan, tetapi juga memberikan manfaat alami bagi tubuh.
Namun, tetaplah berhati-hati dalam penggunaannya. Konsumsi secukupnya dan hindari pemakaian minyak cengkeh secara oral tanpa petunjuk ahli.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang