Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyimpan Bawang Putih agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Kompas.com - 23/10/2025, 11:31 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Bawang putih adalah bahan dapur yang wajib ada di hampir setiap masakan. Aromanya yang khas dan rasanya yang tajam menjadikannya bumbu dasar yang tak tergantikan.

Namun, agar bawang putih tetap segar, beraroma kuat, dan tidak cepat busuk, cara penyimpanannya perlu diperhatikan. Berikut panduan lengkap untuk menyimpan bawang putih utuh, kupas, hingga cincang dengan benar.

Berapa lama bawang putih bisa tahan?

Lama ketahanan bawang putih bergantung pada cara penyimpanannya:

  • Bawang putih utuh (belum dikupas): dapat bertahan hingga enam bulan.
  • Siung bawang putih utuh tapi sudah dipisahkan dari kepalanya: bisa bertahan sekitar tiga minggu.
  • Bawang putih kupas: sebaiknya digunakan dalam waktu satu minggu.
  • Bawang putih cincang atau halus: sebaiknya digunakan segera karena hanya bertahan sekitar 24 jam di kulkas.

Baca juga: Mengapa Ada Siung Bawang Putih yang Sangat Kecil? Ini Penjelasan Ahli

Tanda bawang putih sudah rusak

Ada dua cara mudah untuk memeriksa apakah bawang putih masih layak pakai:

  • Tekstur: tekan perlahan kepala bawang putih. Jika masih terasa padat dan keras, berarti masih bagus. Jika terasa lembek atau empuk, tandanya sudah mulai busuk.
  • Warna: siung bawang putih yang baik berwarna putih bersih. Jika mulai menguning, berarti sudah menua atau mulai rusak.

Cara menyimpan bawang putih utuh

Untuk memperpanjang umur bawang putih, jangan kupas kulitnya sampai akan digunakan. Setelah dikupas, bawang putih akan cepat kehilangan rasa dan aroma.

Tempat terbaik untuk menyimpan bawang putih utuh adalah di tempat yang sejuk, kering, dan gelap, tetapi bukan di kulkas.

Harga bawang putih tembus Rp 45.000 perkilogram di Kota Semarang, Jawa Tengah. KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Harga bawang putih tembus Rp 45.000 perkilogram di Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Idealnya, suhu penyimpanan antara 15–18 derajat Celsius. Bagi kebanyakan orang, lemari dapur atau pantry adalah lokasi terbaik.

Selain itu, sirkulasi udara sangat penting. Hindari menyimpan bawang putih di wadah tertutup rapat atau plastik. Gunakan kantong kertas atau jaring agar bawang tetap bisa “bernapas.”

Cara menyimpan bawang putih kupas

Untuk bawang putih yang sudah dikupas, simpan di dalam wadah kedap udara atau kantong zip, lalu taruh di kulkas.

Meskipun akan mulai kehilangan rasa setelah beberapa hari, bawang putih kupas masih bisa digunakan hingga sekitar satu minggu.

Cara menyimpan bawang putih cincang atau halus

Jika Anda terlanjur mencincang terlalu banyak bawang putih, campurkan dengan sedikit minyak zaitun, simpan dalam wadah kedap udara, dan masukkan ke kulkas. Gunakan dalam waktu maksimal satu minggu.

Peringatan penting: jangan simpan bawang putih segar yang dicampur minyak terlalu lama di suhu ruang karena bisa menyebabkan botulisme, yaitu keracunan akibat bakteri berbahaya.

Baca juga: Resep Sambal Tempe Bawang Putih, Lauk Hemat untuk Akhir Bulan

Produk bawang putih cincang siap pakai di pasaran biasanya aman karena telah diberi pengawet.

Bolehkah bawang putih dibekukan?

Tentu saja! Bawang putih bisa dibekukan agar tahan berbulan-bulan, baik dalam bentuk utuh, kupas, maupun cincang.

Berikut caranya:

  • Kepala bawang utuh: masukkan ke dalam kantong freezer, beri label tanggal, dan bekukan.
  • Siung kupas: kupas dan pisahkan siungnya, susun di atas loyang berlapis kertas roti, tutup dengan plastik wrap, dan bekukan semalaman. Setelah beku, bungkus dengan aluminium foil, masukkan ke kantong freezer, dan bekukan kembali.
  • Bawang cincang atau halus: haluskan bawang putih, campur sedikit minyak, ratakan di loyang berlapis kertas roti, tutup, dan bekukan semalaman. Setelah beku, potong-potong menjadi bagian kecil dan simpan dalam kantong freezer berlabel tanggal.

Baca juga: Cara Mengolah Bawang Putih untuk Meredakan Flu secara Alami

Ingat, jangan biarkan campuran bawang dan minyak berada di suhu ruang terlalu lama, karena bisa memicu pertumbuhan bakteri berbahaya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau