Meskipun demikian, Vance tetap berharap ketegangan bisa mereda.
“Saya rasa semuanya akan baik-baik saja kalau Elon sedikit lebih tenang,” katanya.
“Presiden sebenarnya cukup menahan diri, karena dia tidak ingin berada dalam perang berdarah dengan Elon Musk,” tambahnya.
Komentar Vance yang diunggah di media sosial ini kemudian dijawab santai oleh Musk lewat platform X, “Cool.”
Di tengah gejolak ini, Gedung Putih menegaskan bahwa fokus utama Presiden Trump tetap pada pengesahan RUU pajak andalannya.
“Presiden Trump dan seluruh pemerintahan akan terus menjalankan misi penting untuk memberantas pemborosan, penipuan, dan penyalahgunaan dalam pemerintahan federal atas nama pembayar pajak,” ujar Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt.
“Pengesahan ‘One Big Beautiful Bill’ sangat penting untuk mencapai misi tersebut,” tambahnya.
Baca juga: Trump Disebut Akan Jual Mobil Tesla Miliknya Usai Ribut dengan Elon Musk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.