Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Berbalik Arah, Kini Izinkan 600.000 Mahasiswa China Masuk AS

Kompas.com - 31/08/2025, 11:10 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

“Saya rasa ini bukan semata soal keamanan nasional atau mencari individu yang benar-benar berisiko, tapi lebih kepada manuver politik,” katanya kepada Al Jazeera pada Mei lalu.

Baca juga: AS Cabut Visa Mahasiswa China, Takut Beijing Curi Teknologi hingga Rahasia Negara

Mahasiswa China, penyumbang besar ekonomi AS

Data terbaru menunjukkan pada tahun akademik 2023-2024, ada 277.398 mahasiswa China yang berkuliah di AS, setara 24,5 persen dari total mahasiswa internasional. Jumlah itu hanya kalah dari India, yang menyumbang 29 persen.

Menurut NAFSA (Asosiasi Pendidik Internasional), mahasiswa internasional menyumbang 43,8 miliar dollar AS (sekitar Rp 722 triliun) ke perekonomian Amerika dan mendukung lebih dari 378.000 lapangan kerja. 

Dari angka itu, kontribusi mahasiswa China sendiri diperkirakan lebih dari 11 miliar dollar AS (sekitar Rp 181 triliun).

Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menilai sikap Trump yang baru dilandasi pertimbangan ekonomi. 

“Tanpa mahasiswa internasional, 15 persen universitas di AS bisa gulung tikar,” ujarnya kepada Fox News.

Menuai kritik dari basis Trump

Meski disambut baik di Beijing, langkah Trump justru memicu reaksi keras dari sebagian pendukungnya sendiri.

Anggota Kongres dari Partai Republik, Marjorie Taylor Greene, menulis di X, “Jika penolakan terhadap mahasiswa China membuat 15 persen universitas bangkrut, biarkan saja mereka bangkrut karena selama ini disokong oleh Partai Komunis China.”

Sementara tokoh sayap kanan Laura Loomer menuding mahasiswa China sebagai “mata-mata”. 

“Tidak ada yang mau 600.000 mahasiswa China lagi masuk ke Amerika Serikat,” tulisnya.

Mantan penasihat Gedung Putih, Steve Bannon, bahkan menyerukan agar setiap mahasiswa asing yang lulus diberi batas waktu 30 hari untuk meninggalkan AS.

Christopher Rufo, tokoh konservatif lainnya, menambahkan, “Kita tidak bisa menerima 600.000 mahasiswa China. Kalau bisa, jumlah visa mereka harus dikurangi.”

Baca juga: Mahasiswa China di Harvard Bingung Usai Larangan Pemerintah AS pada Penerimaan Mahasiswa Asing

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau