Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Bantah Tahu soal Misi Rahasia Tim SEAL 6 di Korea Utara

Kompas.com - 06/09/2025, 21:12 WIB
Albertus Adit

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membantah mengetahui misi rahasia yang dilaporkan melibatkan Tim SEAL 6 di Korea Utara pada 2019.

Operasi tersebut, menurut laporan The New York Times, berujung pada tewasnya warga sipil Korea Utara yang tidak bersenjata.

Saat ditanya wartawan di Ruang Oval pada Jumat (5/9/2025), Trump menjawab singkat.

Baca juga: Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit di Gaza, Warga: Ke Mana pun Kami Pergi, Kematian Mengejar

“Saya tidak tahu apa-apa tentang itu. Saya baru mendengarnya sekarang untuk pertama kalinya,” kata Trump.

Pentagon dan Komando Operasi Khusus AS menolak memberikan komentar saat dimintai tanggapan oleh ABC News. Media tersebut juga belum dapat mengonfirmasi detail laporan The New York Times.

Menurut laporan Times, operasi itu dirancang untuk memasang perangkat penyadap guna membobol komunikasi Kim Jong Un.

Misi berlangsung di tengah perundingan nuklir tingkat tinggi antara Washington dan Pyongyang pada masa pemerintahan pertama Trump.

Lebih dari 20 narasumber, termasuk pejabat sipil, mantan anggota pemerintahan, serta personel militer aktif, menyebut Trump telah menyetujui operasi tersebut. Mereka berbicara secara anonim kepada Times.

Laporan itu juga menyebut tim SEAL sempat khawatir terdeteksi kapal Korea Utara yang mendekat.

Para anggota tim kemudian melepaskan tembakan dan menewaskan seluruh awak kapal. Namun, hasil pemeriksaan menunjukkan korban bukan militer, melainkan warga sipil yang sedang mencari kerang.

Times melaporkan awak kapal berjumlah dua hingga tiga orang dan tidak ditemukan senjata.

Baca juga: Trump Ancam Tembak Jet Venezuela, AS Kerahkan F-35 ke Puerto Riko

Setelah insiden tersebut, tim SEAL disebut berhasil kembali ke kapal selam bertenaga nuklir yang menunggu di perairan dekat pantai Korea Utara tanpa terdeteksi.

Tidak ada pejabat di pemerintahan Trump yang melaporkan operasi itu kepada Kongres, menurut laporan Times.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
Global
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
Global
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Global
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Global
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Global
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Global
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Global
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Global
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Global
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki 'Influencer Tuhan'
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki "Influencer Tuhan"
Global
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Global
Ditolak 50 Kali Wawancara Kerja, Wanita Brasil Ini Curiga Penampilannya Jadi Hambatan
Ditolak 50 Kali Wawancara Kerja, Wanita Brasil Ini Curiga Penampilannya Jadi Hambatan
Global
PM Jepang Shigeru Ishiba Siap Mundur untuk Hindari Perpecahan Partai
PM Jepang Shigeru Ishiba Siap Mundur untuk Hindari Perpecahan Partai
Global
Ditinggal Merokok Ayah, Mobil Terperosok ke Sungai, 2 Anak Tewas Tenggelam
Ditinggal Merokok Ayah, Mobil Terperosok ke Sungai, 2 Anak Tewas Tenggelam
Global
Israel Sebut Pengungsian Warga Palestina Sukarela, Mesir: Omong Kosong
Israel Sebut Pengungsian Warga Palestina Sukarela, Mesir: Omong Kosong
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau