Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Ancam Tembak Jet Venezuela, AS Kerahkan F-35 ke Puerto Riko

Kompas.com - 06/09/2025, 19:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber NY Post

 

CARACAS, KOMPAS.com – Amerika Serikat (AS) berencana mengirim 10 jet tempur F-35 ke Puerto Riko pekan depan sebagai bagian dari operasi melawan kartel narkoba.

Informasi ini disampaikan seorang sumber kepada The Post, Jumat (5/9/2025), hanya beberapa hari setelah pasukan AS menewaskan belasan anggota kelompok narkotika asal Venezuela.

F-35 merupakan jet tempur tercanggih milik militer AS dengan kemampuan siluman dan dapat dipersenjatai nuklir.

Baca juga: Pentagon Geram, 2 Pesawat Venezuela Ganggu Kapal Perang AS

Meski belum jelas peran spesifik pesawat itu, pengerahan ini dipandang sebagai unjuk kekuatan untuk menekan peredaran narkoba di kawasan Karibia selatan.

Tak hanya itu saja, Presiden AS Donald Trump bahkan mengeluarkan ancaman tegas kepada militer Venezuela setelah dua jet F-16 negara tersebut terbang di atas kapal perusak berpeluru kendali USS Jason Dunham.

"Saya tidak ingin membicarakan hal itu, tetapi jika mereka menempatkan kita dalam posisi berbahaya, mereka akan ditembak jatuh," ujar Trump dikutip dari NY Post.

Langkah ini menambah kehadiran militer AS yang kian intens di wilayah tersebut. Sebelumnya, setidaknya delapan kapal perang telah dikerahkan ke Amerika Tengah dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina: Zelensky Minta Putin Datang ke Kyiv, Bukan Moskwa

Trump menegaskan pengerahan itu sebagai komitmen menindak organisasi narkotika yang disebutnya sebagai kelompok teroris.

Pernyataan ini muncul tak lama setelah Trump mengumumkan bahwa pasukan AS telah menewaskan 11 orang di sebuah kapal pengangkut narkoba di lepas pantai Venezuela. Menurutnya, mereka adalah anggota geng kriminal Tren de Aragua (TDA) yang terkenal brutal.

"TDA ditetapkan sebagai Organisasi Teroris Asing, yang beroperasi di bawah kendali [Presiden Venezuela] Nicolas Maduro. Ia bertanggung jawab atas pembunuhan massal, perdagangan narkoba, perdagangan seks, serta berbagai tindakan kekerasan dan teror di seluruh Amerika Serikat dan Belahan Bumi Barat," tulis Trump dalam unggahan di Truth Social.

Tekanan terhadap Maduro semakin kuat setelah Departemen Kehakiman AS bulan lalu menawarkan hadiah 50 juta dollar AS bagi siapa pun yang bisa membantu menangkapnya. Maduro didakwa oleh dewan juri di Distrik Selatan New York atas kasus narkoba.

"Tak perlu diragukan lagi, ia, Nicolás Maduro, adalah seorang pengedar narkoba yang didakwa di Amerika Serikat, dan ia adalah buronan hukum Amerika," kata Menteri Luar Negeri Marco Rubio kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Demo Anti-Pemerintah di Serbia Memanas, Tuntut Presiden Digulingkan

AS sendiri sejak lama menyatakan tidak mengakui Maduro sebagai pemimpin sah Venezuela.

"Ia adalah buronan hukum AS. Ia bukan pemimpin Venezuela yang sah. Kami tidak pernah mengakuinya. Dia adalah buronan yang didakwa karena membuat masalah di wilayah tersebut," tegas Rubio.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
Global
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
Global
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Global
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Global
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Global
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Global
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Global
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Global
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Global
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki 'Influencer Tuhan'
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki "Influencer Tuhan"
Global
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Global
Ditolak 50 Kali Wawancara Kerja, Wanita Brasil Ini Curiga Penampilannya Jadi Hambatan
Ditolak 50 Kali Wawancara Kerja, Wanita Brasil Ini Curiga Penampilannya Jadi Hambatan
Global
PM Jepang Shigeru Ishiba Siap Mundur untuk Hindari Perpecahan Partai
PM Jepang Shigeru Ishiba Siap Mundur untuk Hindari Perpecahan Partai
Global
Ditinggal Merokok Ayah, Mobil Terperosok ke Sungai, 2 Anak Tewas Tenggelam
Ditinggal Merokok Ayah, Mobil Terperosok ke Sungai, 2 Anak Tewas Tenggelam
Global
Israel Sebut Pengungsian Warga Palestina Sukarela, Mesir: Omong Kosong
Israel Sebut Pengungsian Warga Palestina Sukarela, Mesir: Omong Kosong
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau