Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Terjang Solo, Pohon Tumbang, 1 Warung Hancur

KOMPAS.com - Kota Solo diterjang hujan deras disertai angin kencang dan petir pada Jumat siang (31/10/2025).

Cuaca ekstrem yang berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB itu menyebabkan beberapa pohon besar tumbang di sejumlah titik, menimpa kendaraan dan satu warung makan di kawasan Pasar Klewer hingga hancur.

Pohon Trembesi Tumbang di Masjid Agung Keraton Solo

Sebuah pohon trembesi berukuran besar tumbang di area parkir Masjid Agung Keraton Solo setelah petir menyambar dan angin bertiup sangat kencang.

Pohon tersebut menimpa trafo listrik dan enam sepeda motor yang terparkir di sekitar lokasi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Petugas parkir, Putra Prasetyo, yang berada di lokasi kejadian menceritakan detik-detik pohon tersebut tumbang.

“Sekitar jam 14.15 petir keras sekali. Aku cuma lihat kilat, angin dari arah utara kencang banget lalu langsung hujan. Petir lagi, terus pohonnya menimpa trafo di samping warung. Korban alhamdulillah nggak ada,” tutur Putra pada Jumat (31/10/2025), dikutip dari Tribun Solo.

Ia menambahkan, enam sepeda motor tertimpa pohon, dengan satu unit mengalami kerusakan paling parah.

“Motor ada enam unit, yang parah satu. Mengenai trafo sama warung. Saya posisi di sebelah selatan,” jelas Putra.

Salah satu sepeda motor yang tertimpa pohon milik Sumadi, warga Gatak, Sukoharjo. Bodi motornya mengalami kerusakan, tetapi masih bisa dikendarai.

“Slebor sama dalangan rem rusak. Buat kerja di sini,” ujarnya.

Saat kejadian, Sumadi sedang berteduh dan motornya terparkir di lokasi yang tertimpa pohon.

“Saya berteduh di sini. Motor di depan sana. Ketiban begitu,” terangnya.

Beruntung, warung-warung di bawah pohon tersebut sedang tutup, sehingga tidak ada warga yang tertimpa batang pohon.

Warung Makan Hancur di Pasar Klewer

Di kawasan Pasar Klewer, hujan deras disertai angin kencang juga merobohkan ranting pohon besar yang berada di halaman depan pasar.

Ranting itu menimpa satu warung makan hingga rusak parah.

Pemilik warung, Waljiyah, mengaku sedih karena tempat mencari nafkahnya hancur tertimpa pohon.

“Saya tahu dari rekan-rekan, ditelpon tukang parkir katanya warungnya hancur. Ini lagi libur berdagang, saya kaget tapi mau gimana lagi. Kerusakan etalase, meja-meja dan bagian besi atap,” kata Waljiyah, dikutip dari RRI.

Ia menaksir kerugian mencapai Rp10 juta akibat peristiwa tersebut.

“Saya berharap dapat bantuan, soalnya saya ikuti aturan Pemerintah mau diapakan saya nurut. Alhamdulillah warung ini bisa mencukupi kebutuhan keluarga, karyawan juga janda semua jadi kasian kalau warung hancur gini,” katanya menambahkan.

Waljiyah, warga Yosodipuran, Pasar Kliwon, yang sudah berjualan lebih dari 30 tahun itu, mengaku belum memikirkan nasib warungnya karena sedang mempersiapkan pernikahan anaknya.

Empat Titik Lokasi Terdampak

Selain di Masjid Agung dan Pasar Klewer, angin kencang disertai hujan deras juga menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik lain di Kota Solo.

Pantauan di lapangan menunjukkan sedikitnya empat lokasi terdampak, yakni:

  • Jalan Mayor Sunaryo, tepat di depan Beteng Trade Center (BTC) dan Gedung Juang
  • Jalan Tentara Pelajar Mojosongo
  • Area parkir Masjid Agung Keraton Solo
  • Halaman depan Pasar Klewer

Di Jalan Mayor Sunaryo, dua pohon besar tumbang dan sempat menimpa gerobak pedagang. Salah satunya menutup sebagian badan jalan, menyebabkan lalu lintas tersendat.

“Awalnya angin kencang, lalu hujan deras. Tiba-tiba seperti badai, anginnya muter-muter dan pohon jatuh di belakang shelter ini,” kata Suyanti, salah satu pedagang di sekitar lokasi.

Sementara di Jalan Tentara Pelajar Mojosongo, sebuah mobil Hyundai Atoz merah bernopol AD 1715 JK tertimpa batang pohon. Beruntung, mobil tersebut tidak mengalami kerusakan berat dan tidak ada korban di dalamnya.

“Pemiliknya nggak ada, dari tadi belum ketemu,” ujar salah satu petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang menangani evakuasi di lokasi.

Upaya Evakuasi dan Imbauan Waspada

Petugas DLH Kota Solo bersama BPBD segera mengevakuasi pohon-pohon tumbang di beberapa titik dan mengamankan kabel listrik yang tertimpa.

Arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan utama kini sudah kembali normal.

Pemerintah Kota Solo mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama hujan deras disertai angin kencang dan petir yang masih berpotensi terjadi beberapa hari ke depan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Kronologi Badai Terjang Kota Solo: Muncul Kilatan Petir, Lalu Hujan Deras".

https://www.kompas.com/jawa-tengah/read/2025/10/31/184827488/hujan-lebat-disertai-petir-dan-angin-kencang-terjang-solo-pohon

Terkini Lainnya

Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Bagikan artikel ini melalui
Oke