Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Sekitar Lokasi Syuting Film Abadi Nan Jaya: Sawah Disewa, Jalan Ditutup

Kompas.com - 02/11/2025, 05:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com – Film Indonesia tahun 2025 berjudul Abadi Nan Jaya menyimpan kisah menarik dari balik layar, utamanya bagi warga di sekitar lokasi syuting.

Sebagian adegan film tentang zombie yang tengah ramai diperbincangkan di jagat maya itu diambil di Padukuhan Ngijo dan Jombor, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Meski proses pengambilan gambar dilakukan pada pertengahan 2024 lalu, warga masih mengingat bagaimana kampung mereka sempat berubah wajah menjadi lokasi syuting film Abadi Nan Jaya.

Baca juga: Abadi Nan Jaya: Film Zombie Lokal Raih Peringkat 1 Netflix Top 10 Global Film

Sawah Disulap Jadi Lokasi Syuting

Di Padukuhan Jombor, hamparan sawah hijau yang dikelilingi perbukitan menjadi latar utama pengambilan gambar.

Lahan dekat sebuah kandang ternak di kawasan itu juga diubah menjadi kantor polisi untuk kebutuhan adegan film.

"Setahun lalu, sawah saya digunakan untuk taman dan jalan untuk syuting. Kebetulan kantor polisi itu sebelahan dengan sawah saya, jadi ikut disewa," ujar Sariyanti, warga Jombor, Jumat (31/10/2025), dikutip dari Kompas.com.

Sumiyati, warga lainnya, juga mengaku lahannnya sempat digunakan untuk pembuatan jembatan dalam film. 

"Kalau ada kerusakan diganti. Saya waktu itu lahannya dipakai buat jembatan, dikasih ganti sekitar Rp 1 jutaan. Jadi enggak merugikan petani," tuturnya.

Ia menilai para kru film ramah dan menghargai warga sekitar.

Baca juga: Berkunjung ke Kampung Zombie di Bantul, Lokasi Syuting Film Abadi Nan Jaya

Akses Jalan Ditutup dan Dijaga Ketat

Selama proses syuting yang berlangsung sekitar satu bulan, kawasan itu benar-benar steril dari aktivitas warga.

Jalan masuk ditutup dan dijaga ketat oleh petugas keamanan produksi, termasuk warga yang dilibatkan dalam penjagaan.

"Warga enggak boleh keluar rumah, semua jalan ditutup waktu syuting," kata Sariyanti.

Bahkan, ia sempat harus memutar jalan saat mengantar anaknya ke sekolah karena akses menuju lokasi ditutup total.

Bejo Riyanto, warga lain, mengaku sempat tidak bisa ke sawah karena semua akses ditutup. Meski panennya tertunda, ia tetap mendapatkan kompensasi dari pihak rumah produksi.

"Ya tidak bisa ke sawah, padahal itu pas mau panen. Jadi agak mundur," ucapnya.

Baca juga: 6 Fakta Abadi Nan Jaya, Film Zombie Pertama karena Jamu

Halaman:


Terkini Lainnya
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau