Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milenial Dominasi 140.000 Keluarga yang Punya Rumah Subsidi Tahun Ini

Kompas.com - 11/10/2025, 15:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepemilikan rumah merupakan impian terbesar, sekaligus tantangan terberat bagi mayoritas masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), terutama di tengah kenaikan harga properti.

Di sinilah peran PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sebagai bank utama penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi.

Hingga 30 September 2025, kontribusi BTN dalam program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah melampaui angka 140.000 unit.

Baca juga: Harga Rumah Subsidi Tahun 2025 Mulai Rp 166 juta

Tepatnya, 142.749 unit KPR Subsidi telah disalurkan, setara dengan 40,7 persen dari total kuota KPR FLPP nasional.

Dengan nominal penyaluran mencapai Rp 17,66 Triliun, BTN kini telah mencapai 64,89 persen dari target kuota FLPP yang ditetapkan pemerintah, yakni 220.000 unit pada tahun 2025.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyatakan optimisme tinggi untuk memenuhi target tersebut.

"Jumlah 140.000 unit yang telah tersalurkan untuk KPR FLPP artinya ada 140.000 keluarga yang terbantuberkat kerja keras BTN. Kami memiliki tujuan yang mulia, yaitu menyalurkan rumah layak huni bagi jutaan keluarga Indonesia," tutur Nixon, dalam keterangannya Sabtu (11/10/2025).

Milenial Mendominasi

Analisis data BTN mengungkap dua fakta kunci yang sangat menarik mengenai penerima manfaat KPR Subsidi.

Mayoritas debitur KPR Subsidi BTN adalah generasi milenial, dengan rentang usia antara 29 hingga 44 tahun, mencakup sekitar 88,43 persen dari total penerima.

Baca juga: Satu Rumah Subsidi Libatkan 5 Pekerja, Ara Tantang UMSU Buat Inovasi

Data ini menunjukkan bahwa dukungan subsidi pemerintah, yang disalurkan masif melalui BTN, adalah faktor penentu bagi generasi muda Indonesia untuk dapat memiliki rumah.

Menurut Nixon, testimoni kepuasan para milenial yang kini memiliki rumah mencerminkan bahwa aset jangka panjang ini tidak hanya meningkatkan status sosial, tetapi juga membantu mereka dalam menata keuangan keluarga dan meraih pencapaian hidup.

Berdasarkan kajian Housing Finance Center BTN, kepemilikan rumah layak huni terbukti sangat positif bagi penerima manfaat.

Mereka merasa puas dan bangga, memiliki aset jangka panjang, dan mampu mengelola keuangan keluarga dengan lebih baik.

Baca juga: Rumah Subsidi Kualitas Premium di Sumatera Utara, Ara Kasih Nilai 8

"Hal ini sekaligus mematahkan stigma bahwa rumah subsidi hanyalah properti dengan kualitas seadanya," ujar Nixon.

Peran BTN tidak berhenti pada penyaluran dana. Bank ini juga bertindak sebagai advokat utama bagi kelayakan hidup MBR.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau