KOMPAS.com – Fauja Singh, yang dikenal sebagai orang tertua sekaligus centenarian pertama yang menuntaskan lomba maraton penuh, meninggal dunia pada usia 114 tahun setelah tertabrak kendaraan di dekat desanya di Bias, Punjab, India.
Dilansir dari Reuters, Singh, yang mengaku lahir pada 1911, mencetak sejarah saat menyelesaikan Toronto Waterfront Marathon pada 2011 di usia 100 tahun.
Catatan terbaiknya di ajang yang sama ia raih pada 2003 dengan waktu lima jam 40 menit.
Baca juga: Bukan Resepsi Biasa! Pasangan di Banjarmasin Gelar Pernikahan Sambil Lari Bareng
Meski prestasinya diakui dunia, Guinness Book of World Records tidak mencatatkan namanya karena ketiadaan akta lahir, mengingat India tidak memiliki pencatatan kelahiran pada masa itu.
“‘Turbaned Tornado’-ku telah tiada,” tulis Khushwant Singh, penulis biografinya, di X pada Senin (15/7/2025).
“Ia ditabrak kendaraan tak dikenal sekitar pukul 15.30 saat menyeberang jalan di desanya. Istirahatlah dengan tenang, Fauja tersayang,” tambah Singh.
Polisi setempat menyatakan sedang menyelidiki dan mengidentifikasi kendaraan yang melarikan diri dari lokasi kejadian.
Baca juga: Jadi Joki Strava, Remaja Ini Raup Cuan Rp 300.000 Sekali Lari: Buat Beli Kopi dan Ditabung
Singh yang semasa mudanya dikenal sebagai pelari amatir, kemudian pindah ke London dan mulai serius berkompetisi di usia 89 tahun.
Ia mengikuti beberapa lomba maraton penuh serta berbagai lomba 10 kilometer sebelum akhirnya pensiun pada 2013.
“Ia adalah sosok atlet luar biasa dengan tekad yang menginspirasi. Saya berduka atas kepergiannya. Doa saya untuk keluarga dan seluruh pengagumnya di dunia,” tulis Perdana Menteri India Narendra Modi di X pada Selasa.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang