Merujuk artikel Kompas.com, perjuangan Timor Leste untuk merdeka mencapai puncaknya melalui referendum yang digelar pada 30 Agustus 1999.
Referendum ini dilakukan berdasarkan Perjanjian New York antara Indonesia, Portugal, dan PBB.
Refrendum Timor Leste diikuti sekitar 450.000 pemilih.
Dalam referendum tersebut, rakyat Timor Timur diberikan dua pilihan: tetap sebagai bagian dari Indonesia dengan otonomi khusus atau merdeka.
Sebanyak 78,5 persen rakyat Timor Timur menolak untuk tetap bergabung dengan Indonesia, meski mendapat otonomi.
Hasil ini diumumkan pada 4 September 1999 oleh Sekjen PBB, Kofi Annan.
Dengan kata lain, mayoritas rakyat Timor Timur ingin merdeka.
Setelah melewati masa administrasi di bawah PBB, Timor Leste akhirnya meraih kemerdekaan penuh pada 20 Mei 2002.
Refrensi: Pusat Data dan Analisa TEMPO. 2019. Kemerdekaan Timor Leste. Jakarta: Tempo Publishing.
Artikel ini telah terbit di Kompas.com dengan judul Timor Leste Merdeka 20 Mei 2002: Lepas dari Indonesia 23 Tahun Lalu.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang