Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, SpaceX Luncurkan 28 Satelit Starlink dari California

Kompas.com - 31/10/2025, 13:44 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Space

KOMPAS.com - SpaceX terus mempercepat pembangunan jaringan internet antariksa mereka.

SpaceX bakal meluncurkan misi Starlink mereka yang ke-100 tahun ini. Misi ini akan membawa 28 satelit broadband Starlink ke orbit Bumi rendah (Low Earth Orbit atau LEO).

Peluncuran dijadwalkan berlangsung dari Vandenberg Space Force Base di California, pada Sabtu (1/11/2025) pukul 2.44 WIB atau Jumat (31/10/2025) pukul 15.44 EDT.

Anda dapat menontonnya Live di website SpaceX atau akun X resminya.

Baca juga: SpaceX Nonaktifkan Ribuan Perangkat Starlink yang Digunakan Sindikat Penipuan di Myanmar

Jaringan Satelit Terbesar di Dunia

Starlink, jaringan yang memancarkan internet dari antariksa, kini menjadi konstelasi satelit terbesar yang pernah dibangun dalam sejarah.

Sejauh ini, SpaceX telah meluncurkan lebih dari 10.000 wahana Starlink, dan hampir 8.800 satelit di antaranya masih aktif beroperasi.

Sebagian besar penerbangan roket SpaceX saat ini memang difokuskan untuk memperluas jaringan Starlink. Dari total 138 misi Falcon 9 yang telah diterbangkan SpaceX sepanjang tahun 2025, sebanyak 99 di antaranya adalah misi Starlink.

Baca juga: Fenomena Spiral Menakjubkan di Langit Eropa Akibat Misi Rahasia SpaceX

Booster Falcon 9 Mendekati Rekor

Jika semua berjalan sesuai rencana, panggung pertama (booster) roket Falcon 9 akan kembali ke Bumi sekitar 8,5 menit setelah peluncuran.

Booster ini akan mendarat di Samudra Pasifik, tepat di atas kapal nirawak SpaceX bernama "Of Course I Still Love You."

Booster yang digunakan dalam misi kali ini memiliki kode 1063. Peluncuran ini akan menjadi penerbangan ke-29 bagi booster tersebut. Jumlah ini mendekati rekor penggunaan ulang Falcon 9, yang saat ini berada di angka 31 kali penerbangan.

Sementara itu, panggung atas roket Falcon 9 akan terus membawa 28 satelit Starlink ke LEO, di mana satelit-satelit tersebut akan dikerahkan sekitar satu jam setelah roket lepas landas.

Masyarakat dapat menyaksikan peluncuran bersejarah ini secara langsung melalui situs web SpaceX atau akun X mereka. Liputan peluncuran akan dimulai sekitar lima menit sebelum roket lepas landas.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
Fenomena
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Fenomena
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Oh Begitu
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Fenomena
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Oh Begitu
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Oh Begitu
Nebula Kelelawar Hantu: ‘Tamu’ Kosmik yang Muncul di Langit Halloween
Nebula Kelelawar Hantu: ‘Tamu’ Kosmik yang Muncul di Langit Halloween
Fenomena
Supermoon Emas November 2025: Purnama Terbesar Sepanjang Tahun
Supermoon Emas November 2025: Purnama Terbesar Sepanjang Tahun
Oh Begitu
Gempa M 5,1 Guncang Laut Sarmi Papua, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa M 5,1 Guncang Laut Sarmi Papua, Tidak Berpotensi Tsunami
Fenomena
Anjing-Anjing Menjadi Biru di Zona Chernobyl, Apa yang Terjadi?
Anjing-Anjing Menjadi Biru di Zona Chernobyl, Apa yang Terjadi?
Oh Begitu
Rahasia Kodok yang Bisa Berubah Jadi Kuning Neon dalam Dua Hari
Rahasia Kodok yang Bisa Berubah Jadi Kuning Neon dalam Dua Hari
Oh Begitu
77 Kerangka Kristen Awal Ditemukan di Situs Gereja Tertua Aarhus Denmark, Berusia Sekitar 900 Tahun
77 Kerangka Kristen Awal Ditemukan di Situs Gereja Tertua Aarhus Denmark, Berusia Sekitar 900 Tahun
Oh Begitu
Sejarah Halloween dan Día de Muertos, Lahir dari Perkawinan Budaya Kematian Celtic dan Aztec
Sejarah Halloween dan Día de Muertos, Lahir dari Perkawinan Budaya Kematian Celtic dan Aztec
Oh Begitu
Mengapa Pria Lebih Tinggi Dibanding Wanita? Studi Jelaskan
Mengapa Pria Lebih Tinggi Dibanding Wanita? Studi Jelaskan
Oh Begitu
Studi Baru: Daging Olahan dan Minuman Manis Jadi Racun Terburuk bagi Otak
Studi Baru: Daging Olahan dan Minuman Manis Jadi Racun Terburuk bagi Otak
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau