KOMPAS.com — Warga Dusun Babeko, Kecamatan Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo, Jambi, digemparkan dengan penemuan jasad seorang remaja perempuan berinisial DA (17) yang mengapung di Sungai Batang Tebo, pada Minggu (26/10/2025) siang.
Penemuan mayat remaja di Sungai Batang Tebo itu menjadi awal terungkapnya kasus pembunuhan sadis yang dilakukan oleh kekasih korban sendiri, FAG (17).
Seorang warga bernama Herikun (41) menjadi orang pertama yang menemukan jasad DA mengapung di tengah sungai sekitar pukul 14.00 WIB.
Herikun kemudian meminta bantuan warga lain untuk mengevakuasi korban ke tepi sungai sebelum melaporkannya ke polisi.
Kapolsek Bathin II Babeko, Iptu Deki Junel Putra, membenarkan temuan tersebut.
“Setelah kami menerima laporan dari warga, personel bersama tim SAR dan BPBD langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi korban dari sungai,” ujar Deki, dikutip dari TribunJambi.com.
Baca juga: Remaja di Jambi Bunuh Pacar di Mobil, Jasad Dibuang ke Sungai
Tak lama, tim gabungan dari Pos SAR Bungo, BPBD Bungo, dan kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi jasad.
Saat polisi datang, korban ditemukan tanpa busana, dan tubuhnya langsung dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, Tim Inafis Polres Bungo segera melakukan identifikasi untuk memastikan identitas dan penyebab kematian korban.
Kurang dari 24 jam setelah penemuan mayat, polisi berhasil mengungkap pelaku pembunuhan remaja tersebut.
Pelaku yang tak lain adalah kekasih korban, FAG (17), berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polres Bungo di rumah neneknya di Kecamatan Muko-Muko Bathin VII pada Senin (27/10/2025) dini hari sekitar pukul 06.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Ilham, mengungkapkan bahwa pelaku mengakui telah membunuh DA di dalam mobil sebelum membuang jasad korban ke sungai.
“Korban dicekik, wajahnya dipukul, dan dibenturkan ke dinding mobil,” ujar AKP Ilham.
Menurut keterangan polisi, peristiwa tragis itu terjadi di dalam mobil Avanza yang terparkir di sekitar Jembatan Tanjung Menanti, Kecamatan Bathin II Babeko.
Setelah memastikan korban tak lagi bergerak, FAG kemudian turun dari mobil dan membuang jasad kekasihnya ke arus deras Sungai Batang Tebo.
Baca juga: Kronologi Pasangan Anak Punk Kubur Bayi Diam-diam di Kebun Pisang Jambi
AKP Ilham menjelaskan bahwa motif di balik pembunuhan ini dilatarbelakangi oleh rasa sakit hati, kecemburuan, dan emosi pelaku yang tak terkendali.
“Motif pembunuhan itu diduga karena pelaku sakit hati setelah merasa diperas dan ditipu oleh korban, yang mengaku hamil, serta cemburu karena korban diketahui sering pergi ke hotel bersama pria lain,” kata Ilham.
FAG mengaku kepada penyidik bahwa korban sempat mengaku sedang hamil dan kerap meminta uang.
Tak hanya itu, pelaku juga mengetahui bahwa kekasihnya tersebut berselingkuh dengan pria lain, yang semakin memicu emosi dan membuatnya nekat menghabisi nyawa korban.
Baca juga: Kades di Jambi Ngaku Bangun Jalan Pakai Dana Desa Padahal dari Pihak Ketiga
Berdasarkan hasil penyelidikan, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Sabtu malam (25/10/2025).
Keduanya sempat bertemu di dalam mobil untuk membicarakan hubungan mereka. Namun, perdebatan memanas hingga pelaku kehilangan kendali dan mencekik korban.
Setelah memastikan korban tak bernyawa, pelaku membawa jasad DA dan membuangnya ke Sungai Batang Tebo untuk menghilangkan jejak.
Namun, upaya itu gagal setelah jasad korban ditemukan warga keesokan harinya.
Baik korban maupun pelaku sama-sama berusia 17 tahun. Kondisi ini membuat kasus pembunuhan remaja di Bungo tersebut kini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bungo.
“Karena pelaku dan korban masih di bawah umur, kasus ini ditangani oleh Unit PPA. Kami akan mendalami lebih lanjut latar belakang hubungan keduanya serta kondisi psikologis pelaku,” ujar AKP Ilham.
Polisi kini tengah melengkapi berkas perkara dan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk mobil yang digunakan pelaku saat kejadian.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Detik-detik Mencekam Pria Bungo Jambi Habisi Pacar di Mobil, Buang ke Sungai, Pelaku Ngaku Ditipu
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang