Lokasi terbaik untuk menyaksikannya, di atap, lapangan, atau taman yang jauh dari paparan lampu terang.
Masyarakat juga bisa menggunakan teropong atau teleskop untuk melihat lebih detail penampakan Bulan saat gerhana total.
Baca juga: Asal Usul Minyak Bumi, Benarkah dari Bangkai Dinosaurus?
Thomas menyampaikan, fenomena tersebut bisa dilihat mulai 7 September 2025 pukul 23.27 WIB sampai dengan 8 September 2025 pukul 02.56 WIB.
Fenomena ini dibagi menjadi beberapa fase, mulai gerhana Bulan penumbra, sebagian, hingga total. Fase gerhana Bulan total tersebut terjadi selama hampir 1,5 jam.
“Fase total terjadi pukul 00.30 WIB sampai 01.52 WIB,” ujar Thomas.
Sehingga, dia menyarankan agar masyarakat Indonesia bisa menyaksikan puncak gerhana Bulan total pada rentang waktu tersebut.
Dia juga menegaskan bahwa fenomena gerhana Bulan total kali ini bisa diamati di semua zona waktu Indonesia.
Baca juga: Punya Peran Penting bagi Kehidupan Bumi, Apa Fungsi Lapisan Ozon?
Menurut Thomas, fenomena gerhana Bulan total memberikan dampak yang tidak berbahaya bagi permukaan Bumi.
Dampaknya adalah terjadinya peningkatan pasang air laut, sama seperti peristiwa Bulan purnama maupun Bulan baru umumnya.
"Dampaknya sama dengan dampak bulan purnama pada umumnya, yaitu pasang maksimum yang berpotensi banjir rob," tuturnya.
Sementara dilansir dari Kompas.com, Kamis (4/9/2025), gerhana Bulan total juga bisa memengaruhi ritme jantung manusia.
Peningkatan detak jantung juga bisa menimbulkan dampak lain, yaitu perubahan suasana hati.
Baca juga: Bumi Bisa Makin Panas? Masa Lalu Bumi Beri Petunjuk Ini
Warna Bulan saat terjadinya fenomena gerhana tersebut bisa dijadikan indikator tingkat polusi udara di Bumi.
Semakin pekat rona merah yang terlihat, menandakan semakin tinggi pula kadar polusi yang ada.
Fenomena warna tersebut terjadi karena pantulan cahaya Matahari di sebagian permukaan Bulan akibat pengaruh atmosfer Bumi.
Baca juga: Di Mana Titik Terendah Bumi?
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini