jika benar terjadi, PHK massal perusahaan rokok itu bisa berdampak luas. Tak hanya buruh pabrik yang kehilangan pekerjaan, tetapi juga pekerja di sektor lain, seperti buruh tembakau, logistik, hingga pedagang kecil.
“Ribuan buruh rokok PT Gudang Garam ter-PHK, dan puluhan ribu buruh lainnya juga akan ter-PHK seperti buruh tembakau, logistik, sopir, pedagang kecil, suplier, pemilik kontrakan, dan lain-lain. Bisa jadi ratusan ribu buruh berpotensi kehilangan pekerjaan,” kata Said, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (6/9/2025).
Dia juga berharap agar pemerintah menaruh perhatian dan menyelamatkan industri rokok jika kabar tersebut benar-benar terjadi.
Baca juga: HRD Perusahaan Mitra Gudang Garam di Tuban Bantah PHK Massal Karyawan
Video bernarasikan PT Gudang Garam melakukan PHK karyawan itu viral di media sosial Instagram.
Di akun @informasi_malangraya, video tersebut telah diputar sebanyak 62.800 kali.
Video yang sama juga diunggah oleh pengguna Instagram lainnya dan segera mendapat respons iba dari warganet.
Sebab, kabar PHK massal ini mencuat bersamaan dengan laporan keuangan PT Gudang Garam pada semester i 2025 yang mengalami penurunan tajam.
Hal ini menunjukkan bahwa kondisi perusahaan tersebut tidak sedang baik-baik saja.
Menurut laporan keuangan PT Gudang Garam, laba bersih perusahaan tersebut hanya Rp 117,16 miliar, turun jauh sebanyak 87,34 persen dari sebelumnya, yakni Rp 925,5 miliar.
Pendapatan perusahaan rokok itu juga anjlok 11,4 persen menjadi Rp 44,35 triliun.
Sementara laba kotor terkoreksi menjadi Rp 3,7 triliun dari Rp 5,06 triliun pada Juni 2024.
Keuntungan PT Gudang Garam juga ikut drastis menjadi Rp 513,7 miliar dari Rp 1,613 triliun pada periode sama tahun lalu.
Sebaliknya, beban lain justru meningkat, ditambah lagi dengan kerugian kurs Rp 1,7 miliar setelah sebelumnya sempat mencatat laba Rp 39,3 miliar.
(Sumber: Kompas.com/ Kiki Safitri, Elsa Catriana| Editor: Jessi Carina, Sakina Rakhma Diah Setiawan).
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini