Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Baru di China, Influencer Harus Punya Gelar Akademik untuk Bahas Topik Sensitif

Kompas.com - 29/10/2025, 20:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - China baru saja meresmikan aturan terbaru yang mewajibkan influencer atau kreator konten yang membahas topik sensitif, seperti kedokteran, hukum, pendidikan, hingga keuangan, untuk memiliki gelar akademik.

Dikutip dari Morocco World News, Senin (27/10/2025), Administrasi Siber Tiongkok (CAC) mengatakan, kebijakan ini diberlakukan untuk mengurangi misinformasi dan melindungi masyarakat dari informasi palsu yang berbahaya.

Kendati demikian, langkah ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang penyensoran dan kebebasan berekspresi.

Selain memiliki gelar, aturan yang berlaku sejak Sabtu (25/10/2025) ini juga mengatur bahwa influencer yang membahas topik sensitif itu dapat pula menunjukkan bukti keahlian mereka, seperti lisensi professional atau sertifikat.

Baca juga: Kakek di China Ini Rutin Mancing 6 Jam Per Hari, Lihat Perubahan Warna Kulitnya

Sementara, platform seperti Douyin (TikTok versi China), Bilibili, dan Weibo harus memverifikasi kredensial kreator, serta memastikan bahwa konten yang diunggah menyertakan kutipan dan pernyataan penyangkalan yang tepat.

Sebagai contoh, influencer wajib menyatakan dengan jelas kapan informasi berasal, dari mana sumber studi yang digunakan, dan apakah video yang memuat materi dihasilkan oleh AI atau bukan.

Platform juga harus mengedukasi pengguna tentang tanggung jawab mereka saat membagikan konten daring.

CAC juga melarang iklan produk medis, suplemen, dan makanan kesehatan untuk mencegah promosi tersembunyi yang disamarkan sebagai video edukasi di media sosial.

Baca juga: Influencer Bisa Tenteng Tas Miliaran saat Ekonomi Lesu, Ini Penjelasan Pengamat

Tuai pro dan kontra

Meski bertujuan positif, para kritikus mengingatkan, undang-undang baru itu dapat membatasi dan merusak kreativitas masyarakat untuk bersuara.

Mereka berpendapat, dengan membatasi siapa yang bisa berbicara tentang topik tertentu, China tidak hanya memblokir misinformasi, tetapi juga membatasi suara independen dan debat kritis.

Banyak pula yang khawatir bahwa “keahlian” akan didefinisikan dalam pengertian yang sempit sehingga memberi otoritas lebih banyak kekuatan untuk membungkam orang-orang yang mempertanyakan narasi resmi atau pandangan alternatif.

Sebaliknya, ada pula yang menyambut baik langkah baru ini dengan mengatakan bahwa aturan ini akan memungkinkan konten yang terinformasi dengan baik, terutama topik-topik yang penting dan sensitif.

Banyak yang berpendapat, hanya profesional di bidangnya yang boleh berbicara dan membahas topik tersebut sehingga mencegah misinformasi.

Tak dipungkiri, meningkatnya jumlah influencer telah mengubah cara orang dalam mendapatkan informasi.

Baca juga: Influencer Pendukung Donald Trump, Charlie Kirk Tewas Ditembak Saat Berpidato

Influencer di tengah perkembangan media sosial

Profesi influencer kini dihargai karena dianggap relevan dan autentik, serta mampu terhubung dengan audiens dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh pakar tradisional.

Halaman:


Terkini Lainnya
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
Tren
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Tren
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Tren
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Tren
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau