Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Komet 3I/ATLAS Disebut “Teknologi Alien”, Benarkah Berbahaya bagi Bumi? Ini Kata BRIN

Kompas.com - 31/10/2025, 18:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini masa media sosial TikTok tengah diramaikan unggahan soal kemunculan komet raksasa 3I/ATLAS, sebuah obyek langit yang berasal dari luar tata surya.

Foto-foto dan video orbit komet itu viral, memicu rasa takjub sekaligus kekhawatiran warganet.

Halo Warga Bumi. obyek antariksa misterius 3I/ATLAS picu skenario pertahanan planet, teknologi alien?” tulis pengelola akun TikTok @infotan************ pada Selasa (28/10/2025).

Lantas, apa sebenarnya komet 3I/ATLAS itu, dan apakah keberadaannya berbahaya bagi Bumi?

Baca juga: 2 Komet Langka Akan Melintas pada 20–21 Oktober 2025, Bagaimana Cara Lihatnya?


Apa itu Komet 3I/ATLAS?

Peneliti utama Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, menjelaskan komet raksasa berkode 3I/ATLAS merupakan benda langit yang datang dari luar tata surya.

Orbitnya bersifat hiperbolik, berbeda dari kebanyakan komet yang memiliki orbit elips.

“Kode ‘3’ berarti obyek ketiga yang ditemukan, huruf ‘I’ bermakna interstellar atau antar bintang,” jelas Thomas saat dimintai informasi Kompas.com, Kamis (30/10/2025).

Nama ATLAS sendiri diambil dari teleskop pemantau asteroid yang pertama kali menemukannya.

Komet ini memiliki kepala (coma) yang terdiri atas debu dan gas dengan diameter sekitar 25.000 kilometer, atau sekitar dua kali ukuran Bumi, sedangkan intinya berupa es padat berukuran belasan kilometer.

Thomas menambahkan, komet ini diperkirakan berasal dari sistem planet di bintang lain di galaksi Bima Sakti, dengan usia sekitar 7 miliar tahun atau lebih tua dari tata surya kita yang berumur 4,5 miliar tahun.

Meski berukuran besar, komet 3I/ATLAS tidak berbahaya bagi Bumi.

“Tidak berbahaya bagi Bumi maupun planet lain di tata surya,” tegas Thomas.

Baca juga: Komet Lemmon Melintas Dekat Orbit Bumi, Ini Jadwal dan Cara Melihatnya

Komet 3I/ATLAS bukan pesawat alien

Berbeda dari komet pada umumnya yang mengorbit Matahari, komet antar bintang seperti 3I/ATLAS hanya melintas sekali di tata surya, kemudian melanjutkan perjalanannya kembali ke ruang antarbintang.

Komet ini melaju dengan kecepatan sekitar 215.000 kilometer per jam, menjadikannya salah satu yang tercepat yang pernah diamati.

Secara teori, komet 3I/ATLAS dapat dilihat dari Bumi. Namun, selama Oktober–November 2025 posisinya berada di arah Matahari, sehingga sulit diamati.

Halaman:


Terkini Lainnya
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Tren
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau