KOMPAS.com - Sampah plastik selama ini dipandang sebagai masalah lingkungan yang tak pernah tuntas.
Namun, riset terbaru memberikan sudut pandang berbeda bahwa plastik bekas ternyata bisa menjadi bahan berharga berupa energi bersih.
Dengan mengolah limbah plastik menjadi material karbon berteknologi tinggi, sampah tersebut berpotensi membantu memurnikan air, menangkap gas rumah kaca, hingga menyimpan energi untuk baterai dan superkapasitor generasi baru.
Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Sustainable Carbon Materials pada 27 Oktober 2025.
Baca juga: Ilmuwan Ciptakan Kayu Super Lewat Rekayasa Genetika, Diklaim Bisa Serap Karbon
Penelitian melibatkan para ilmuwan dari Guangzhou Institute of Energy Conversion, Chinese Academy of Sciences, serta South China University of Technology, bersama sejumlah kolaborator internasional.
Pesan utama para peneliti jelas agar umat manusia berhenti menganggap plastik sebagai akhir siklus.
Para ilmuwan mengajak agar manusia mulai melihatnya sebagai sumber karbon yang dapat ditambang dan dimanfaatkan kembali.
“Target kami adalah menjadikan limbah plastik bukan lagi beban lingkungan, melainkan sumber daya berkelanjutan,” ujar penulis korespondensi, Dr. Gaixiu Yang.
“Melalui teknologi karbonisasi canggih, kami dapat mengekstraksi karbon dari plastik dan mengolahnya kembali untuk keperluan energi maupun lingkungan,” tambahnya.
Baca juga: Pelat Karbon Pada Sepatu Lari Disebut Bisa Tingkatkan Performa, Benarkah?
Sebagaimana diberitakan Earth.com, Selasa (29/10/2025), produksi plastik dunia kini melampaui 390 juta ton per tahun. Sebagian besar sampah plastik berakhir di TPA, dibakar, atau mencemari sungai dan laut.
Daur ulang konvensional memang membantu, tetapi sering menurunkan kualitas plastik dan dapat menimbulkan polusi baru.
Sementara pembakaran menghasilkan energi, metode ini memicu emisi karbon lebih tinggi.
Penelitian ini menyoroti pendekatan alternatif dengan mengambil karbon murni dari plastik yang merupakan komponen utama pembentuknya.
Lalu membentuk karbon murni tersebut kembali menjadi material bernilai tinggi dan tahan lama.
Baca juga: Apa Itu Beras Rendah Karbon? Ini Pengertian, Implementasi, dan Negara yang Sudah Produksi
“Dengan menggunakan teknologi karbonisasi canggih, kami dapat memulihkan karbon dari plastik dan menggunakannya kembali untuk aplikasi energi dan lingkungan,” terang Dr Yang.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya