Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didemo Berbulan-bulan, Perdana Menteri Serbia Milos Vucevic Mundur

Kompas.com - 28/01/2025, 22:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BELGRADE, KOMPAS.com - Perdana Menteri Serbia Milos Vucevic resmi mengundurkan diri pada Selasa (28/1/2025), setelah berbulan-bulan menghadapi tekanan dari aksi unjuk rasa yang dipicu oleh insiden stasiun kereta api Novi Sad.

Pengunduran diri ini diumumkan Vucevic dalam konferensi pers di Belgrade, yang kemudian dikutip oleh kantor berita AFP.

Dalam pernyataannya, Vucevic menjelaskan bahwa keputusannya bersifat final.

Baca juga: PM Serbia Mundur terkait Robohnya Atap Stasiun Tewaskan 15 Orang

"Keputusan saya yang tidak dapat dibatalkan adalah mengundurkan diri dari jabatan perdana menteri," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya telah berdiskusi panjang dengan presiden Serbia sebelum mencapai keputusan ini.

"Kami membicarakan segalanya, dan dia menerima argumen saya," ungkapnya.

PM Serbia yang baru menjabat kurang dari setahun itu menyatakan, pengunduran diri ini bertujuan untuk menghindari meningkatnya ketegangan di masyarakat yang telah lama resah.

"Jadi untuk menghindari hal-hal yang semakin rumit, agar ketegangan tidak semakin meningkat di masyarakat, saya membuat keputusan ini," tuturnya.

Baca juga: Atap Beton Stasiun Kereta di Serbia Ambruk, 8 Orang Tewas

Latar belakang PM Serbia mundur

Aksi unjuk rasa besar-besaran di Serbia mulai terjadi sejak insiden ambruknya atap stasiun kereta api di Novi Sad pada November 2024.

Tragedi tersebut menewaskan 15 orang dan memicu kemarahan publik yang menyalahkan kurangnya pengawasan pemerintah terhadap proyek-proyek infrastruktur.

Renovasi besar-besaran stasiun tersebut dilakukan saat Milos Vucevic masih menjabat sebagai Wali Kota Novi Sad (2012-2022).

Banyak pihak mempertanyakan kualitas pekerjaan renovasi yang dilakukan saat itu, mengingat Vucevic memiliki peran langsung sebagai pengambil kebijakan di kota tersebut.

Baca juga: Bom Perang Dunia I Seberat 300 Kg Ditemukan di Serbia, Usianya Lebih dari Seabad

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau