JAKARTA, KOMPAS.com - Transjakarta menyesalkan sejumlah peserta lari masuk jalur busway di Jalan HR Rasuna Said, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Dalam video yang diunggah Instagram @jabodetabek24info, terlihat para peserta lari berseragam hijau masuk jalur busway. Mereka diklakson sopir Transjakarta yang sedang melintas.
Para peserta lain fun walk terlihat ada berlari tidak masuk jalur busway.
"Woi lari sudah dikasih jalan malah enggak bener, jalan udah dikasih," ucap seorang dalam video tersebut dikutip, Senin (3/11/2025).
Baca juga: Begini Cara Dapat Kartu Layanan Gratis untuk Naik Transjakarta, MRT, dan LRT
Meski sudah diklason, para peserta tidak langsung minggir pindah jalur. Mereka tetap berlari di jalur busway.
Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani menyatakan, pihaknya sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan peserta fun walk. Pasalnya, berlari di jalur busway sangat berbahaya.
"Transjakarta sangat menyesalkan video viral yang memperlihatkan beberapa orang berlari di jalur busway, saat ada event lari," ujar Ayu saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
"Tindakan ini sangat berbahaya dan merugikan pelanggan Transjakarta yang berada di dalam bus, karena laju bus terhambat," tegasnya.
Baca juga: Kenaikan Tarif Transjakarta Diharap Tak Bebani Warga Berpenghasilan Rendah
Oleh karenanya, Ayu mengimbau agar masyarakat tidak pernah memasuki, melintas, atau beraktivitas di jalur busway, termasuk berlari atau berjalan kaki.
Ia menegaskan, jalur busway dirancang khusus untuk mobilitas Transjakarta demi memastikan ketepatan waktu, kecepatan, dan kenyamanan perjalanan pelanggan.
"Adanya aktivitas di luar peruntukan, seperti berlari atau berjalan kaki, di jalur ini sangat berisiko terhadap keselamatan seluruh pihak yang berada di jalur," tambah Ayu.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang