Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Seputar Gangguan Top Up GoPay: Keluhan, Respons GoTo, dan Tips Penanganan

Kompas.com - 04/08/2025, 15:47 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Gangguan pada sistem top up GoPay sempat dikeluhkan oleh sejumlah pengguna pada Senin siang, 4 Agustus 2025. Keluhan bermunculan di media sosial dan kepada Kompas.com, dengan keluhan utama berupa saldo rekening yang sudah terpotong, namun tidak masuk ke akun GoPay pengguna.

Masalah ini bukan hanya menghambat transaksi, tetapi juga memengaruhi aktivitas harian pengguna yang bergantung pada layanan Gojek.

Berikut adalah 5 hal penting seputar insiden gangguan top up GoPay, berdasarkan laporan langsung dan konfirmasi resmi dari GoTo:

1. Keluhan Muncul sejak Senin Siang, Banyak Pengguna Terdampak

Sejumlah pengguna mulai melaporkan kendala top up GoPay sejak sekitar pukul 12.00 WIB, Senin (4/8/2025).

Martin (26), salah satu pengguna, mengatakan kepada Kompas.com, “Udah top up Rp 300.000 enggak masuk. Saldo rekening kepotong tapi enggak masuk saldo GoPay,” ujarnya, Senin sore.

Martin menyebutkan ia melakukan dua kali transaksi top up, masing-masing sebesar Rp 200.000 dan Rp 100.000, namun hingga wawancara dilakukan, saldo GoPay miliknya belum juga bertambah. Akibatnya, ia tidak bisa memesan Gojek dari stasiun ke kantor.

Baca juga: Gojek dan GoPay Beri Edukasi Atur Keuangan untuk Mitra Driver

2. GoPay Akui Ada Gangguan Teknis, Pastikan Dana Pengguna Aman

Head of Corporate Communications GoTo Financial, Audrey Petriny, membenarkan adanya gangguan teknis yang berdampak pada sebagian pengguna.

“Kami menginformasikan bahwa saat ini sedang terjadi gangguan, di mana beberapa pengguna mengalami saldo tidak ter-update setelah melakukan top up atau transfer,” kata Audrey dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (4/8/2025).

Ia menegaskan bahwa saldo pengguna tetap aman. “Kami pastikan saldo pengguna aman dan tidak hilang. Tim kami tengah bekerja untuk segera mengatasi masalah ini dan memulihkan layanan secepat mungkin,” ujarnya.

3. Tak Semua Akun Terdampak

Pantauan Kompas.com menunjukkan bahwa tidak seluruh akun mengalami gangguan. Percobaan top up ke dua akun berbeda yang dilakukan tim redaksi berhasil dilakukan tanpa kendala. Namun demikian, banyak pengguna di platform X tetap melaporkan saldo yang tidak masuk meski menerima notifikasi berhasil.

“Hello @gojekindonesia aku top up GoPay dua kali, ada notif masuk, tapi enggak ada penambahan saldo. Please help,” tulis akun @leony_ip. Sementara akun @glowinthedark66 menulis, “Abis top up GoPay tapi saldo enggak masuk, memang lagi ada kendala atau bagaimana ya?”

Baca juga: Heboh Saldo GoPay Tidak Bertambah Usai Top Up, Ini Penyebab dan Solusinya

4. Pengguna Diminta Waspada Penipuan dan Hubungi Kanal Resmi

Audrey mengimbau agar pengguna hanya menghubungi kanal resmi GoPay, yakni Halaman Bantuan di aplikasi atau email customerservice@gopay.co.id, jika mengalami kendala.

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau