Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi QRIS Bisnis Bank Raya Melonjak 300 Persen

Kompas.com - 01/10/2025, 11:16 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) terus mendorong transaksi digital menggunakan produk Saku Bisnis.

Langkah ini turut mendorong transaksi QRIS Bisnis yang dicatat oleh anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI.

Saku Bisnis menjadi solusi bagi pengelolaan keuangan pelaku usaha dalam menjalankan bisnis. Produk dan fitur di Saku Bisnis terus berkembang sesuai kebutuhan nasabah, di antaranya fitur untuk pembuatan hingga tiga QRIS Bisnis sekaligus dalam satu akun, Fitur Kasir yang bisa digunakan hingga lima kasir di setiap toko, dan pembuatan hingga lima Saku Bisnis dalam satu akun.

Baca juga: BI Malang Respons Keluhan Pedagang soal Penggunaan QRIS

Ilustrasi UMKMSHUTTERSTOCK/GORODENKOFF Ilustrasi UMKM

Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan, per Agustus 2025, Saku Bisnis Bank Raya telah dimanfaatkan oleh lebih dari 10.000 pelaku usaha di berbagai kota termasuk di Cluster Unggulan Bank Raya seluruh Indonesia.

Saku Bisnis juga terintegrasi dengan QRIS Bisnis, yang kini dapat dilakukan pencairan dana di hari yang sama melalui empat batch pencairan dalam sehari sehingga pelaku usaha tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menerima dana hasil dari operasional bisnisnya.

"Pertumbuhan frekuensi jumlah transaksi di QRIS Bisnis menunjukkan tren yang sangat baik yaitu sebesar 300 persen atau mencapai 3,3 juta transaksi. Sedangkan total volume transaksi QRIS Bisnis tumbuh 94 persen atau tercatat Rp 13,8 miliar secara tahunan," kata dia dalam konferensi pers, Rabu (1/10/2025).

Ia menambahkan, fitur andalan Saku Bisnis memudahkan para pelaku usaha melalui transaksi adalah menu mass transfer yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transfer sekaligus ke banyak rekening tujuan secara real time.

Baca juga: Pedagang Mamin di Malang Raya Sampaikan Keluhan soal Penggunaan QRIS

Hal ini mempermudah pelaku usaha untuk melakukan transaksi payroll atau pembayaran kepada supplier.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
Keuangan
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
Cuan
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau