JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) terus mendorong transaksi digital menggunakan produk Saku Bisnis.
Langkah ini turut mendorong transaksi QRIS Bisnis yang dicatat oleh anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI.
Saku Bisnis menjadi solusi bagi pengelolaan keuangan pelaku usaha dalam menjalankan bisnis. Produk dan fitur di Saku Bisnis terus berkembang sesuai kebutuhan nasabah, di antaranya fitur untuk pembuatan hingga tiga QRIS Bisnis sekaligus dalam satu akun, Fitur Kasir yang bisa digunakan hingga lima kasir di setiap toko, dan pembuatan hingga lima Saku Bisnis dalam satu akun.
Baca juga: BI Malang Respons Keluhan Pedagang soal Penggunaan QRIS
Ilustrasi UMKMDirektur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan, per Agustus 2025, Saku Bisnis Bank Raya telah dimanfaatkan oleh lebih dari 10.000 pelaku usaha di berbagai kota termasuk di Cluster Unggulan Bank Raya seluruh Indonesia.
Saku Bisnis juga terintegrasi dengan QRIS Bisnis, yang kini dapat dilakukan pencairan dana di hari yang sama melalui empat batch pencairan dalam sehari sehingga pelaku usaha tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menerima dana hasil dari operasional bisnisnya.
"Pertumbuhan frekuensi jumlah transaksi di QRIS Bisnis menunjukkan tren yang sangat baik yaitu sebesar 300 persen atau mencapai 3,3 juta transaksi. Sedangkan total volume transaksi QRIS Bisnis tumbuh 94 persen atau tercatat Rp 13,8 miliar secara tahunan," kata dia dalam konferensi pers, Rabu (1/10/2025).
Ia menambahkan, fitur andalan Saku Bisnis memudahkan para pelaku usaha melalui transaksi adalah menu mass transfer yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transfer sekaligus ke banyak rekening tujuan secara real time.
Baca juga: Pedagang Mamin di Malang Raya Sampaikan Keluhan soal Penggunaan QRIS
Hal ini mempermudah pelaku usaha untuk melakukan transaksi payroll atau pembayaran kepada supplier.