Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan Kapal Pesiar Mulai Diminati Gen Z

Kompas.com - 03/10/2025, 22:09 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan wisata dengan kapal pesiar kini tengah menjadi tren baru.

Tak lagi dianggap sebagai liburan yang erat dengan orang tua, generasi Z atau Gen Z kini juga menggemari wisata dengan kapal pesiar.

Chief Operations Officer Dwidayatour, Hendri Yapto, mengatakan bahwa liburan dengan kapal pesiar atau cruise kini tidak lagi dipandang sebagai opsi yang terbatas untuk segmen tertentu.

"Mitos wisata kapal pesiar kini sudah banyak berubah sebenarnya, dan itu kami lihat sebagai oportunity untuk mengedukasi market sebenarnya bahwa persepsi cruise yang dulu dengan zaman sekarang itu beda," kata dia dalam konferensi pers, Jumat (3/10/2025).

Baca juga: Gen Z dan Lansia: Dua Kutub, Satu Nasib

Ia menambahkan, kadang masyarakat yang tidak tahu menganggap liburan di kapal pesiar akan menjadi kegiatan yang membosankan.

Padahal, kini kapal pesiar menyediakan berbagai aktivitas dan fasilitas untuk pengunjung.

Kapal pesiar modern menawarkan pengalaman seru dan beragam aktivitas yang relevan untuk keluarga, pasangan, hingga Gen Z.

Mulai dari atraksi hiburan, fine dining, water parks, pertunjukan musikal berkelas, hingga fasilitas digital interaktif.

Berdasarkan data global Cruise Lines International Association (CLIA), jumlah penumpang kapal pesiar tumbuh lebih dari 20 persen sejak 2023, didorong oleh segmen muda dan keluarga.

"Di Indonesia, Dwidayatour mencatat lonjakan pembelian wisata cruise hingga 78 persen selama setahun belakangan," imbuh dia.

Sementara itu, Head of Customer Propositions and Partnerships HSBC Indonesia, Fransisca Arnan, mengatakan bahwa ini menjadi kali pertama pihaknya masuk ke dalam penawaran untuk liburan kapal pesiar.

"Selama value-nya itu jelas dan nasabah merasa itu sesuatu yang berarti untuk dia dan berkaitan dengan keluarga biasanya, saya cukup optimistis," ungkap dia.

Ia menambahkan, secara umum, nasabah HSBC telah memiliki edukasi yang baik mengenai cara mempersiapkan liburan dengan baik dan ekonomis.

Tren yang terlihat belakangan menunjukkan orang merencanakan liburan untuk jangka waktu panjang ke depan. "Yang kami jual tahun ini itu bisa (berangkat) sampai tahun depan. Banyak nasabah yang beli bisa sampai enam bulan ke depan, satu tahun ke depan," terang dia.

Secara khusus, nasabah yang memiliki anak di luar negeri biasanya bisa membeli langsung untuk beberapa keberangkatan dalam beberapa bulan ke depan. "Karena mereka merasa kalau ada event seperti ini bisa jadi lebih ekonomis, dan keuntungannya kan banyak," tutup dia.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
Keuangan
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
Cuan
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau