Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Warren Buffett untuk Kelas Menengah: Utamakan Menabung Sebelum Belanja

Kompas.com - 17/10/2025, 07:25 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

KOMPAS.com — Investor ternama Warren Buffett membagikan nasihat keuangan penting bagi kalangan kelas menengah. Ia menekankan pentingnya menabung dan investasi sebelum berbelanja serta menghindari utang yang tidak perlu.

Dikutip dari Go Banking Rates, Warren Buffett, yang dikenal dengan gaya hidup sederhana meski memiliki kekayaan besar, menyampaikan pandangannya untuk membantu masyarakat mencapai stabilitas dan keamanan finansial jangka panjang.

Filosofi keuangannya berpusat pada konsep “pay yourself first” atau “bayar diri sendiri terlebih dahulu.” Menurut Buffett, uang sebaiknya disisihkan untuk tabungan dan investasi sebelum digunakan untuk kebutuhan lain.

Baca juga: 8 Tips Investasi dari Warren Buffett untuk Bangun Kekayaan

Dalam salah satu rapat tahunan Berkshire Hathaway, Buffett mengatakan, “Jangan menabung dari sisa uang setelah belanja, tapi belanjakan yang tersisa setelah menabung.”

Menurutnya, kebiasaan ini menjadi dasar menuju kemandirian finansial.

Ia juga menekankan pentingnya mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan secara rutin berinvestasi pada reksa dana indeks S&P 500 berbiaya rendah sebagai cara aman membangun kekayaan dari waktu ke waktu.

Buffett juga mengingatkan agar masyarakat tidak terjebak dalam utang konsumtif. Ia mendorong investasi dalam pengembangan diri dan pengetahuan, karena menurutnya itu memberikan imbal hasil tertinggi.

Baca juga: Rahasia Warren Buffett Hadapi Inflasi: Bukan Emas, tapi Investasi Ini

Meski menekankan disiplin finansial, Buffett mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan hidup.

“Kesuksesan finansial tidak seharusnya mengorbankan kebahagiaan, hubungan, atau kesejahteraan,” ujarnya.

Nasihat Warren Buffett ini menjadi relevan di tengah banyaknya orang yang menghadapi ketidakstabilan ekonomi akibat pandemi global.

Pesannya tentang menabung sebelum belanja dan berinvestasi dalam diri sendiri mendapat sambutan luas dari mereka yang berupaya mencapai keamanan finansial.

Baca juga: Merasa Terlambat Investasi? Ikuti 4 Strategi Warren Buffett Ini

Anjurannya untuk menjauhi utang konsumtif juga dianggap tepat di masa penuh ketidakpastian ekonomi, ketika banyak orang tergoda mengandalkan kredit.

Nasihat Warren Buffet untuk menjalani hidup seimbang menjadi pengingat bahwa kesuksesan finansial bukanlah satu-satunya tolok ukur kehidupan yang baik.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
Keuangan
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
Cuan
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Ekbis
RI Belum Bisa jadi Negara dengan Ekonomi Syariah Terbesar Dunia, Kenapa?
RI Belum Bisa jadi Negara dengan Ekonomi Syariah Terbesar Dunia, Kenapa?
Syariah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau