Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Literasi Indonesia 2025 Dimulai dari Bogor, Bawa Semangat Cerita Khatulistiwa Negeri Ini Lewat Buku ke Seluruh Nusantara

Kompas.com - 07/09/2025, 17:05 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Di tengah suasana kebangsaan yang penuh gejolak, ratusan warga memadati Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (6/9/2025) pagi hingga sore.

Mereka datang bukan sekadar untuk berwisata akhir pekan, melainkan merayakan peristiwa penting: Pesta Literasi Indonesia 2025 yang resmi dibuka dengan tema “Cerita Khatulistiwa”.

Ajang literasi kali ini menjadi ruang perjumpaan penulis, pembaca, dan komunitas literasi dari berbagai penjuru Nusantara.

Dari panggung talk show, drama musikal, hingga diskusi panel, Pesta Literasi menghadirkan energi baru bahwa membaca masih menjadi jalan untuk menjaga harapan di tengah rasa kecewa pada kondisi negeri yang belakangan ini penuh gejolak hingga menewaskan 10 orang.

"Kita sadar bahwa saat ini kondisi negara kita tidak baik-baik saja. Makanya, pembukaannya diawali dengan mengheningkan cipta karena kemarin ini ada banyak korban berjatuhan karena tindak kekerasan aparat dan juga tingkah laku pimpinan negeri ini yang korup, nir-empati. Di tengah perasaan yang kita miliki, masih ada harapan tersimpan dan muncul orang-orang yang membuat kita optimis akan masa depan yang lebih baik," kata Adi Ekatama, Publishing and Education Director Kompas Gramedia, dalam sambutannya.

Baca juga: Tunjangan Perumahan DPRD Jabar Rp 71 Juta, Dedi Mulyadi: Pergub Era Gurbernur Sebelum Saya

Pesta Literasi Indonesia 2025 tidak akan bisa berjalan tanpa dukungan komunitas literasi.

Ia percaya bahwa memperbaiki bangsa ini salah satu caranya adalah dengan membaca, bukan dengan mengoleksi mobil mewah seperti para pejabat atau anggota dewan.

Karena itu, perhelatan tersebut tidak hanya akan di Bogor, rangkaian acara juga nantinya akan menyapa 11 kota lain, mulai dari Garut hingga Jayapura, Papua.

"Di tengah situasi sulit, kita masih melihat orang-orang yang berjuang membuat kita optimistis akan masa depan yang lebih baik. Salah satunya lewat semangat literasi," ujarnya.

Pesta Literasi tak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga aksi nyata dengan menyalurkan donasi buku untuk Taman Bacaan Masyarakat di Bogor, sebagai wujud dukungan kepada komunitas akar rumput agar akses literasi semakin merata.

Adi Ekatama menegaskan, acara ini tidak akan berjalan tanpa dukungan komunitas literasi di daerah.

“Teman-teman percaya, untuk memperbaiki bangsa ini salah satunya adalah dengan membaca, bukan dengan mengoleksi mobil mewah. Pesta Literasi hadir untuk membuka akses buku dan mengajak masyarakat membaca,” katanya.

Pembukaan di Bogor menampilkan sejumlah agenda utama, seperti diskusi panel “Gagasan di Balik Gugusan Karya” yang menghadirkan penulis Ratih Kumala, penerjemah Barokah Ruziati, penulis dan aktivis kebijakan publik Afutami, serta komika sekaligus penulis Adit MKM.

Diskusi ini dipandu peneliti dan aktivis Gustika Jusuf-Hatta.

Seperti gugusan pulau yang membentuk Indonesia, karya-karya para penulis dan seniman disebut sebagai gugusan budaya yang menyimpan ingatan sekaligus melahirkan gagasan baru.

Halaman:


Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau