Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Majelis Taklim di Ciomas Bogor Ambruk Capai 56 Orang, Ini Rinciannya

Kompas.com - 07/09/2025, 15:29 WIB
Putra Ramadhani Astyawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Jumlah korban luka-luka dalam musibah ambruknya bangunan majelis taklim di Ciomas, Kabupaten Bogor, bertambah.

"Update laporan sementara kejadian bangunan (majelis taklim) runtuh, 56 orang luka-luka," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M. Adam Hamdani, Minggu (7/9/2025).

Puluhan korban luka-luka tersebut tersebar di beberapa rumah sakit dan klinik, di antaranya RSUD Kota Bogor, RS PMI, RSUD Ciawi, RSUD Karya Bakti Pertiwi, RS Marzoeki Mahdi, Klinik Arafah, Klinik Sukamaju, serta Puskesmas Ciomas.

Baca juga: Kota Malang Kerap Dihiasi Wajah Lama Anjal-Gepeng, Satpol PP Ungkap Penyebabnya

Sedangkan untuk korban meninggal dunia, berdasarkan data sementara, masih berjumlah 3 orang.

A. RSUD Kota Bogor

1. Mariyah - RT. 01/04 Desa Sukaharja

2. Sawitah - RT. 03/06 Desa Sukaharja

3. Linda - RT. 01/01 Desa Sukaluyu

4. Nyai - RT. 02/06 Desa Sukaharja

5. Kokom - RT. 01/01 Desa Sukaluyu

6. Yusamliyah - RT. 04/04 Desa Sukamakmur

7. Oom - RT. 04/04 Desa Sukamakmur

8. Siti Hafsoh - RT. 03/04 Desa Sukaharja

9. Ipah Acep - RT. 01/01 Desa Sukaluyu

10. Kokoy - RT. 01/01 Desa Sukaluyu

11. Karti - RT. 01/01 Desa Sukaluyu

12. Napiatun - RT. 01/01 Desa Sukaluyu

13. Siti Masitoh - RT. 05/04 Desa Sukamakmur

14. Ulpah - RT. 05/04 Desa Sukamakmur

15. Parwati - RT. 05/04 Desa Sukamakmur

16. Eva - RT. 03/01 Desa Sukaluyu

17. Dedeh - RT. 01/01 Desa Sukaluyu

18. Ratu - RT. 05/04 Desa Sukamakmur

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau