Kata Ibu Negara AS Jill Biden Usai Joe Biden Ampuni Putra Mereka dalam Kasus Senjata Ilegal dan Pajak

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ibu Negara AS Jill Biden buka suara setelah suaminya, yakni Presiden AS Joe Biden mengumumkan keputusan untuk mengampuni putra mereka, yakni Hunter Biden dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal dan penggelapan pajak.

Keputusan Biden itu diketahui bisa membuat Hunter terhindar dari kemungkinan hukuman penjara atas kejahatan federal.

Jill Biden pada Senin (2/12/2024) mengaku kepada wartawan setelah acara Natal di Gedung Putih, bahwa dirinya mendukung pengampunan Hunter Biden.

Baca juga: Presiden AS Joe Biden Ampuni Putranya, Hunter, dalam Kasus Senjata Ilegal dan Pajak

Dikelilingi anak-anak dari keluarga militer yang menghadiri acara tersebut, Jill Biden berbicara tentang putranya Beau Biden yang bertugas di Garda Nasional Angkatan Darat Negara Bagian Delaware.

"Kami memahami apa yang membuat hidup anggota Garda berbeda. Kalian tidak tinggal di asrama dan pada suatu hari kalian akan berseragam dan hari selanjutnya kalian akan mengelola bisnis kecil atau membuka firma hukum atau mengajar di community college," ucapnua.

Setelah sambutannya, Jill Biden menyinggung soal pengampunan terhadap putranya yang lain, Hunter Biden, yang diumumkan Presiden Joe Biden pada Minggu (1/12/2024) malam.

"Tentu saja, saya mendukung pengampunan terhadap putra saya," cetus ibu negara sambil kembali menyapa anak-anak keluarga militer dalam acara tersebut.

Baca juga:

• Alasan Biden Ampuni Putranya Hunter, padahal Pernah Janji Tak Akan Melakukannya
• Terkait Pengampunan Joe Biden pada Hunter, Trump: Jika Tak Mencakup Sandera J-6, Itu Tidak Adil
• Beri Pengampunan kepada Hunter, Joe Biden Tuai Kritik, Termasuk dari Elite Demokrat

Di masa lalu, Presiden Biden sempat berjanji tidak akan memberikan ampunan terhadap Hunter. Tapi, ia kini telah melanggar janjinya.

Grasi itu mencakup lebih dari 10 tahun kejahatan federal apa pun yang mungkin dilakukan Hunter.

Biden (82) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tuntutan terhadap putranya atas tuduhan penggelapan pajak dan pemalsuan formulir pembelian senjata federal bermotivasi politik.